Dakwahpos.com, Bandung - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al-Muhajirin Sinarjaya Batujajar menyelenggarakan kajian rutin ba'da ashar, Jum'at (4/12/2020) dengan penceramah Ustadz Heri dan membahas tentang ketika dibangkitkan dari alam kubur.
Ketua DKM Masjid Jami Al-Muhajirin Sinarjaya, Iing Sopandi mengatakan kajian yang dilakukan secara rutin setiap Jum'at ba'da ashar bertujuan agar bisa dihadiri banyak jama'ah dan diharapkan dapat memambah wawasan keislaman bagi jama'ah masjid tersebut.
"Jama'ah masjid jami Al-Muhajirin mayoritas pekerja disuatu perusahaan yang waktu liburnya hari Jum'at, maka kajian rutin dilaksanakan pada hari Jum'at ba'da ashar. Dengan adanya kajian rutin ini diharapkan bisa menambah wawasan keislaman jama'ah masjid jami Al-Muhajirin," katanya.
Pada ceramahnya, Ustadz Heri menjelaskan bahwa setiap manusia pasti akan merasakan kematian dan dikubur yang selanjutnya akan dibangkitan dari alam kuburnya.
"Setiap manusia baik itu muda atau tua, kaya atau miskin, sehat atau sakit, semuanya pasti akan merasakan kematian, kemudian dia kubur, dan setelah datang waktunya nanti pasti dibangkitkan dari alam kuburnya," ujarnya.
Guru Pesantren At-Taqwa Cihampelas ini mengungkapkan bahwa kehidupan di dunia harus dimanfaatkan dengan benar sebagai bentuk persiapan menghadapi kehidupan yang kekal di akhirat nanti.
"Sudah saatnya kita sadar bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara. Oleh karena itu, kehidupan dunia harus dimanfaatkan dengan benar, segeralah bertaubat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, perbanyaklah ibadah kepada-Nya dan jangan menunda itu. Persiapkanlah diri kita untuk menghadapi kehidupan yang kekal di akhirat nanti," katanya.
Reporter : Muhammad Yusril Bintang Pakuan, KPI/3C
Ketua DKM Masjid Jami Al-Muhajirin Sinarjaya, Iing Sopandi mengatakan kajian yang dilakukan secara rutin setiap Jum'at ba'da ashar bertujuan agar bisa dihadiri banyak jama'ah dan diharapkan dapat memambah wawasan keislaman bagi jama'ah masjid tersebut.
"Jama'ah masjid jami Al-Muhajirin mayoritas pekerja disuatu perusahaan yang waktu liburnya hari Jum'at, maka kajian rutin dilaksanakan pada hari Jum'at ba'da ashar. Dengan adanya kajian rutin ini diharapkan bisa menambah wawasan keislaman jama'ah masjid jami Al-Muhajirin," katanya.
Pada ceramahnya, Ustadz Heri menjelaskan bahwa setiap manusia pasti akan merasakan kematian dan dikubur yang selanjutnya akan dibangkitan dari alam kuburnya.
"Setiap manusia baik itu muda atau tua, kaya atau miskin, sehat atau sakit, semuanya pasti akan merasakan kematian, kemudian dia kubur, dan setelah datang waktunya nanti pasti dibangkitkan dari alam kuburnya," ujarnya.
Guru Pesantren At-Taqwa Cihampelas ini mengungkapkan bahwa kehidupan di dunia harus dimanfaatkan dengan benar sebagai bentuk persiapan menghadapi kehidupan yang kekal di akhirat nanti.
"Sudah saatnya kita sadar bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara. Oleh karena itu, kehidupan dunia harus dimanfaatkan dengan benar, segeralah bertaubat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, perbanyaklah ibadah kepada-Nya dan jangan menunda itu. Persiapkanlah diri kita untuk menghadapi kehidupan yang kekal di akhirat nanti," katanya.
Reporter : Muhammad Yusril Bintang Pakuan, KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan