Dakwahpos.com, Bandung - Majelis Taklim Nurul Hikmah mengadakan pengajian di Masjid Al-Hikmah pada Rabu, (10/10/2018). Ustadz Sholeh menjadi penceramah dan mengangkat materi tentang peringatan terhadap semua manusia terutama warga di daerah Masjid untuk tidak merasa aman karena tidak terkena azab akibat kemaksiatan. Dengan menganalisis dari beberapa musibah yang sedang terjadi di Lombok hingga Palu saat ini, materi ini dirasa perlu dibahas.
Ustadz Sholeh mengatakan bahwa kebanyakan musibah terjadi akibat ulah manusianya itu sendiri. Begitu banyaknya maksiat yang dilakukan mengakibatkan orang yang berbuat kebaikan pun ikut merasakan musibahnya. Banyaknya kesempatan di daerah tertentu seperti kurangnya sarana dan prasarana untuk beribadah membuat kemaksiatan begitu mudah dilakukan.
"Dalam QS. Al-Araf ayat 89, dijelaskan kalau dunia itu sudah penuh dengan aura negatif berarti semakin banyak kemaksiatan. Dan tidak bisa diubah, maka harus siap menerima azab. Kurangnya kesadaran masyarakat hingga sarana dan prasaran kurang sekali sekarang. Jadi kemaksiatan semakin mudah." Ucapnya. Rabu, (10/10/2018).
Ustadz Sholeh pun memperingati bahwa warga tidak boleh merasa aman dengan apa yang telah dilakukan. Karena Allah SWT maha kuasa terhadap apapun yang dikehendaki-Nya, musibah bisa terkena siapa saja dan dimana saja. Bahkan beliau mengibaratkan dengan matahari yang sudah lelah untuk meyinari bumi karena banyaknya kemaksiatan yang dilakukan manusia seakan tidak mengingat Tuhannya lagi.
Namun terlepas dari semua musibah yang terjadi, tetap umat manusia harus mengambil hikmah dan bertafakkur agar tidak lupa dengan ayat-ayat Allah SWT. Dengan tetap beriman dan bertakwa kepada-Nya, musibah yang terjadi akan tetap disyukuri dengan nilai-nilai kebaikan. Dan Ustadz Sholeh berharap warga sekitar Masjid Al-Hikmah bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka.
Reporter : Lia Kamilah KPI/3B
Ustadz Sholeh mengatakan bahwa kebanyakan musibah terjadi akibat ulah manusianya itu sendiri. Begitu banyaknya maksiat yang dilakukan mengakibatkan orang yang berbuat kebaikan pun ikut merasakan musibahnya. Banyaknya kesempatan di daerah tertentu seperti kurangnya sarana dan prasarana untuk beribadah membuat kemaksiatan begitu mudah dilakukan.
"Dalam QS. Al-Araf ayat 89, dijelaskan kalau dunia itu sudah penuh dengan aura negatif berarti semakin banyak kemaksiatan. Dan tidak bisa diubah, maka harus siap menerima azab. Kurangnya kesadaran masyarakat hingga sarana dan prasaran kurang sekali sekarang. Jadi kemaksiatan semakin mudah." Ucapnya. Rabu, (10/10/2018).
Ustadz Sholeh pun memperingati bahwa warga tidak boleh merasa aman dengan apa yang telah dilakukan. Karena Allah SWT maha kuasa terhadap apapun yang dikehendaki-Nya, musibah bisa terkena siapa saja dan dimana saja. Bahkan beliau mengibaratkan dengan matahari yang sudah lelah untuk meyinari bumi karena banyaknya kemaksiatan yang dilakukan manusia seakan tidak mengingat Tuhannya lagi.
Namun terlepas dari semua musibah yang terjadi, tetap umat manusia harus mengambil hikmah dan bertafakkur agar tidak lupa dengan ayat-ayat Allah SWT. Dengan tetap beriman dan bertakwa kepada-Nya, musibah yang terjadi akan tetap disyukuri dengan nilai-nilai kebaikan. Dan Ustadz Sholeh berharap warga sekitar Masjid Al-Hikmah bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka.
Reporter : Lia Kamilah KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar