Pentingnya Moderasi Islam Bagi Peradaban Manusia

Pada zaman ini peradaban manusia sudah sangat modern, dengan adanya alat komunikasi yang sangat canggih di zaman sekarang membuat peradaban manusia sangatlah modern. Kita tahu bahwa setiap manusia pasti memiliki yang namanya alat komunikasi. Entah itu anak-anak kecil yang masih duduk di bangku SD (Sekolah Dasar), anak-anak remaja, dewasa, bapak-bapak, ibu-ibu yang juga aktif di dunia medsos, dan bahkan di zaman sekarang ini anak-anak yang belum sekolah pun sudah bisa menggunakan alat komunikasi walaupun terkadang hanya digunakan untuk main games saja. Dalam hal ini, harus kita lakukan pembenahan bahwa dalam menggunakan alat komunikasi jangan hanya kita gunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, gunakanlah dengan sesuatu yang bermanfaat seperti melihat situs-situs yang berbau islam, bagaimana islam di zaman sekarang, karena kebanyakan anak-anak sekarang ini kurang mengetahui mengenai islam di zaman sekarang. Maka perlu adanya peradaban manusia di zaman sekarang.

Semakin kesini banyak gerakan-gerakan seperti Pemuda Hijrah tetapi kita tidak tahu seperti apa gerakan-gerakan tersebut dan status ke islamannya. Apakah benar-benar ingin jauh lebih islami ataukah hanya trend-trend saja. Maka bagi kita yang belum mengetahuinya jangan sampai kita terbawa-bawa, kita harus tahu latar belakang  gerakan tersebut, tujuannya apa, manfaatnya apa, dampaknya apa, sehingga jangan sampai kita terjerumus tanpa mengetahui apa-apa.

Sebagai bangsa yang majemuk, Indonesia memiliki berbagai komposisi dan tentunya berbeda dari mulai budaya, adat, etnis, bahasa, ras dan agama, yang relevan dan kompleks. Hubungan antara perbedaan sifat dan budaya menuntut tujuan untuk mencari solusi tersendiri agar dapat hidup saling gotong royong, toleransi, menyayangi, menghargai, tentunya mengharapkan supaya hidup bersama dengan keadaan yang tentram, aman, makmur. Menjalin nilai-nilai atau perinsip-prinsip hidup secara kesatuan dalam artian rukun dan damai menjadikan  sangat erat dan luhur sekali kaitannya dengan  UUD 1945 dengan alesan semua nilai dan perinsip  semuanya terkandung dalam UUD 1945.

Banyak faktor yang menimbulkan perpecahan dan konflik seperti aksi-aksi terorisme dan ekstremisme yang masih menjadi-jadi. Maka tugas kita sebagai manusia diharuskan kembali lagi pada fitrah awalnya dalam artian menjadi manusia dengan sesungguhnya. Yakni kita diharuskan hidup bersama dengan menjalin perdamain, kerukunan, ketentraman dalam membangun masa depan umat atau kemaslahatan umat islam pada umumnya dan umat manusia pada kuhususnya secara kaffah atau keseluruhan dengan ini diyakinkan seluruh umat akan menjadi lebih berfikir lebih maju dan tentunya lebih komprehensif.

Moderasi Islam menjadi solusi atas timbulnya perpecahan dan konflik. Moderasi adalah jalan pertengahan dalam segala aspek kehidupan. Dalam perkembangannya islam sudah lebih dulu mengajarkan kemoderatan atau wasathiyah. Islam menjadi penengah jika timbul perpecahan dan konflik. Moderasi islam sangatlah berpengaruh terhadap peradaban manusia. Banyak muslim dan nonmuslim yang salah paham sehingga penting dijelaskan bahwa umat ini adalah umat pertengahan. jadi kita sebagai umat muslim harus menjadi umat pertengahan, tidak boleh terlalu fanatik dan apatis. Sehingga moderasi islam itu sangatlah penting dan menjadikan keseimbangan bagi peradaban di zaman sekarang.
Dengan ini semuanya dipelihara, dijaga, dibudayakan dan dilestarikan. Komitmen untuk menjadi hidup rukun dan makmur menjadi bahan sorotan dalam hukum islam karena prinsip hukum islam itu dirumuskan dan diperaktekan dengan dasar atau landasan semangat kemaslahatan umat manusia. Ketika orang dilanda kesulitan hidup dengan berbagai macam kendala dan masalah, maka hukum Islam memberi solusi dengan memberikan keringanan, dispensasi, dan kelongaran demi mencapai kemaslahatan bersama. Nilai-nilai dan perinsip-prinsip yang tertanam dalam  hukum islam inilah yang memberi warna dan cara tersendiri. Masyarakat indonesia adalah masyarakat yang majemuk yang tidak bisa ditangani dengan cara pemaksaan, kekerasan, tetapi harus berdasarakan landasan dan penyelesain yang komprehensif.
Umat islam merupakan umat pertengahan sehingga sudah seharusnya mengamalkan  paradigma wasathiyah. Paradigma ini dapat membuat seluruh masyarakat dunia hidup dalam keharmonisan meski memiliki perbedaan suku, agama dan ras. Kita semua harus menjunjung tinggi nilai-nilai paradigma wasathiyah islam baik sebagai budaya hidup individual maupun kolektif, sebagai cerminan dari semngat sejarah peradaban islam. Jadi, jangan ada fikiran bahwa moderasi islam itu adalah hal yang negatife, justru dengan adanya moderasi islamlah membuat peradaban manusia sekrangan menjadi damai dan harmonis.


Oleh : Enung Hani Amaliah

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023