Ustaz H. M. Santoso Kupas Tuntas Keutamaan dan Tata Tertib Salat Berjamaah


Dakwahpos.com, Bandung — Kajian rutin di Masjid Al Muhajirin Panghegar Bandung yang dipimpin oleh Ustaz H. M. Santoso kali ini secara khusus membahas tata tertib dan keutamaan salat berjamaah (9/11/25). Beliau mengawali dengan mengingatkan jamaah akan ganjaran besar salat berjamaah, yaitu "mempunyai derajat yang cukup besar yaitu 27 derajat," lebih utama dibandingkan salat sendirian.

Ustaz Santoso menegaskan bahwa salat berjamaah di masjid adalah hal yang diharuskan bagi laki-laki, sementara bagi wanita, salat yang terbaik adalah di rumah, meskipun diperbolehkan ke masjid dengan syarat seizin suaminya dan tidak menimbulkan fitnah dengan berpakaian yang sederhana.

Ustaz Santoso kemudian merinci tata tertib dasar dalam berjamaah. Beliau menjelaskan bahwa "sesungguhnya Imam itu diangkat untuk diikuti, dan oleh karena itu makmum dilarang keras untuk mendahului, menyamai, atau mengakhirkan diri dari gerakan Imam." Beliau mengutip hadis: "bertakbirlah apabila Imam takbir, Jangan engkau sekalian takbir sebelum imam selesai takbir." bahkan beliau menyamakan disiplin ini dengan gerakan barisan dalam militer. Posisi saf juga diatur, di mana jika makmum hanya satu orang (laki-laki), maka ia harus berdiri sejajar di sebelah kanan Imam. Selain itu, orang yang paling berhak menjadi imam adalah orang yang paling menguasai Alquran dan paham tentang aturan salat.

Terkait dengan kesalahan dalam berjamaah, Ustaz Santoso menjelaskan bahwa jika Imam salah gerakan atau lupa, makmum laki-laki wajib mengingatkan dengan mengucapkan Subhanallah, sementara perempuan dengan menepuk tangan. Jika kesalahan terjadi, Imam harus menebusnya dengan Sujud Sahwi, dan makmum wajib mengikutinya. Beliau juga menekankan pentingnya mengucapkan Amin bersamaan dengan Imam: "kalau berbarengan dengan para malaikat maka akan diampuni dosa kita." Terakhir, bagi makmum yang masbuk (terlambat), beliau berpesan agar tidak "tergesa-gesa" atau lari menuju salat, dan kekurangan rakaat ditambah setelah Imam salam.

Reporter: Imam Aula Muminin – KPI/3A

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024