Dakwahpos.com, Bandung – DKM Al-Hamid Gedebage gelar pengajian anak-anak bada maghrib dengan metode yang unik. Kajian ini dipimpin langsung Ustaz Salman Al-Ghifari selaku penggerak remaja-remaja masjid. Suasana pengajian yang hangat dibalut dengan metode yang unik, santai tapi serius.
Pengajian anak-anak bada maghrib ini mendapat respon positif dari para jamaah dan juga anak-anak yang gemar mengikuti pengajian ini, Rabu (3/12/ 2025).
Dalam metode mengajar, Ustaz Salman menyampaikan materi pengajian yang dibalut dengan kehangatan emosional, seperti permainan, memberi makanan-makanan ringan. Sehingga anak-anak merasa nyaman, supaya tidak cepat bosan dan fokus ketika mengaji.
"Kalau untuk metodenya sendiri, yang pertama kita buat anak-anak senang dulu kali ya. Maksudnya biar nyaman bersama kita, kalau misalkan awal-awal sudah tidak nyaman dengan kita, gimana dia cepat bosan," ujarnya.
Kemudian Ustadz Salman menyampaikan, bahwa metode pengajian ini memang santai, namun ada tahapan yang berkelanjutan. Ketika anak-anak sudah mulai nyaman dan rajin mengaji, kemudian beliau mengambil ketegasan dengan memberikan penjelasan, bahwa santai boleh tapi ada waktunya bermain, ada waktunya mengaji, supaya mereka paham tentang apa yang dipelajari.
"Setelah kita beberapa bulan ngajar dengan santai, bulan-bulan berikutnya itu memang harus tegas. Karena nggak bisa kalau misalkan kita santai-santai terus, anak-anaknya pasti suka main terus. Awal-awalnya disuruh bebas aja, tapi ke depannya kita arahkan dengan aturan-aturan. Kalau sudah diarahkan dengan aturan-aturan, insya Allah semuanya bakal lancar, sampai mereka bisa paham tentang apa yang dipelajari," tuturnya.
Ustadz Salman berpesan bahwa semoga pengajian ini bisa menjadi inspirasi dan bermanfaat untuk orang lain.
2 komentar
mantap kaka 🤩
Posting Komentar