Dakwahpos.com, Bandung - Khatib Jumat Ustaz Mamat menyampaikan pesan keagamaan terkait makna musibah dalam khutbah Jumat di Masjid Al-Mubarokah Mekarjaya, Jumat (12/12/2025), dengan menekankan bahwa musibah merupakan ujian, peringatan, serta akibat dari perbuatan manusia.
Dalam khutbahnya, Ustaz Mamat menyampaikan sejumlah musibah yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia disampaikan sebagai pengingat bahwa seluruh harta, jabatan, dan kehidupan manusia merupakan titipan Allah SWT yang pada akhirnya akan kembali kepada-Nya. Pesan tersebut disampaikan dalam sebuah kajian keagamaan yang membahas makna musibah sebagai ujian, peringatan, dan akibat dari perbuatan manusia.
Ustaz Mamat menyebut musibah tersebut antara lain banjir, banjir bandang, dan tanah longsor yang melanda beberapa daerah seperti Jawa Barat, Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Peristiwa tersebut mengakibatkan kerusakan rumah, bangunan, serta menimbulkan korban jiwa. Musibah itu juga menjadi perhatian masyarakat luas karena banyak dibagikan melalui media sosial.
Ustaz Mamat juga menyampaikan bahwa musibah dapat menjadi tanda ujian dan siksa dari Allah SWT. Ia menjelaskan bahwa melalui musibah, dapat terlihat perbedaan antara orang yang benar-benar beriman dan orang yang berpura-pura beriman. Dalam khutbah tersebut, ia menyebutkan bahwa setiap peristiwa yang terjadi memiliki tujuan sesuai dengan kehendak Allah SWT. Penjelasan itu disampaikan kepada jemaah sebagai bagian dari materi khutbah Jumat.
Lebih lanjut, Ustaz Mamat menyampaikan bahwa Allah SWT memberikan cobaan kepada setiap kaum. Ia menjelaskan bahwa apabila cobaan tersebut diterima dengan sikap yang benar, maka Allah SWT akan meridai kehidupan orang tersebut. Sebaliknya, ia menyampaikan bahwa orang yang tidak menerima cobaan yang diberikan akan mendapatkan balasan sesuai ketentuan Allah SWT. Penjelasan tersebut disampaikan dalam rangkaian khutbah yang berlangsung hingga akhir pelaksanaan salat Jumat.
Selain itu, Ustaz Mamat menyampaikan bahwa musibah juga dapat terjadi akibat perbuatan manusia. Ia menyebutkan bahwa kerusakan di darat dan di laut merupakan akibat dari ulah manusia sendiri. Dalam khutbah tersebut, ia menyinggung pembalakan liar dan deforestasi sebagai contoh perbuatan manusia yang berdampak pada kerusakan lingkungan. Penyampaian khutbah tersebut diakhiri dengan ajakan untuk memahami bahwa setiap musibah memiliki sebab dan ketetapan yang telah diatur.
"Sudah jelas kerusakan-kerusakan yang ada di daratan, di lautan itu akibat perbuatan manusia, maka Allah SWT akan balasan perbuatan manusia itu dengan musibah", ungkap Ustaz Mamat pada Jumat (12/12/2025).
Reporter: Shalaisya Ghaida Muslimah, KPI 3/C
Dalam khutbahnya, Ustaz Mamat menyampaikan sejumlah musibah yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia disampaikan sebagai pengingat bahwa seluruh harta, jabatan, dan kehidupan manusia merupakan titipan Allah SWT yang pada akhirnya akan kembali kepada-Nya. Pesan tersebut disampaikan dalam sebuah kajian keagamaan yang membahas makna musibah sebagai ujian, peringatan, dan akibat dari perbuatan manusia.
Ustaz Mamat menyebut musibah tersebut antara lain banjir, banjir bandang, dan tanah longsor yang melanda beberapa daerah seperti Jawa Barat, Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Peristiwa tersebut mengakibatkan kerusakan rumah, bangunan, serta menimbulkan korban jiwa. Musibah itu juga menjadi perhatian masyarakat luas karena banyak dibagikan melalui media sosial.
Ustaz Mamat juga menyampaikan bahwa musibah dapat menjadi tanda ujian dan siksa dari Allah SWT. Ia menjelaskan bahwa melalui musibah, dapat terlihat perbedaan antara orang yang benar-benar beriman dan orang yang berpura-pura beriman. Dalam khutbah tersebut, ia menyebutkan bahwa setiap peristiwa yang terjadi memiliki tujuan sesuai dengan kehendak Allah SWT. Penjelasan itu disampaikan kepada jemaah sebagai bagian dari materi khutbah Jumat.
Lebih lanjut, Ustaz Mamat menyampaikan bahwa Allah SWT memberikan cobaan kepada setiap kaum. Ia menjelaskan bahwa apabila cobaan tersebut diterima dengan sikap yang benar, maka Allah SWT akan meridai kehidupan orang tersebut. Sebaliknya, ia menyampaikan bahwa orang yang tidak menerima cobaan yang diberikan akan mendapatkan balasan sesuai ketentuan Allah SWT. Penjelasan tersebut disampaikan dalam rangkaian khutbah yang berlangsung hingga akhir pelaksanaan salat Jumat.
Selain itu, Ustaz Mamat menyampaikan bahwa musibah juga dapat terjadi akibat perbuatan manusia. Ia menyebutkan bahwa kerusakan di darat dan di laut merupakan akibat dari ulah manusia sendiri. Dalam khutbah tersebut, ia menyinggung pembalakan liar dan deforestasi sebagai contoh perbuatan manusia yang berdampak pada kerusakan lingkungan. Penyampaian khutbah tersebut diakhiri dengan ajakan untuk memahami bahwa setiap musibah memiliki sebab dan ketetapan yang telah diatur.
"Sudah jelas kerusakan-kerusakan yang ada di daratan, di lautan itu akibat perbuatan manusia, maka Allah SWT akan balasan perbuatan manusia itu dengan musibah", ungkap Ustaz Mamat pada Jumat (12/12/2025).
Reporter: Shalaisya Ghaida Muslimah, KPI 3/C
Tidak ada komentar
Posting Komentar