Ustaz Wijaya menjelaskan bahwa ketika manusia berada di dalam kubur, ia tidak dapat menjawab pertanyaan malaikat dengan kehendaknya sendiri, melainkan melalui amal perbuatannya semasa hidup.
"Manusia ketika di dalam kubur itu tidak bisa semena-mena menjawab pertanyaan dari Munkar dan Nakir, karena yang menjawab itu bukan lisan kita, tapi amal perbuatan kita," ujar Ustaz Wijaya (04/12/2025).
Ia pun memberikan peringatan keras agar umat Islam tidak meremehkan amal perbuatan selama hidup di dunia. Menurutnya, apabila seseorang tidak mampu menjawab pertanyaan dari malaikat Munkar dan Nakir, maka ia akan mendapatkan azab yang sangat berat.
"Apabila kita tidak bisa menjawab pertanyaan dari malaikat Munkar dan Nakir, kita akan dipukul oleh gada yang tidak bisa diangkat oleh 70 orang yang kuat sampai kedalaman 70 siku," tegas Ustaz Wijaya (04/12/2025).
Salah seorang jamaah, Zakittul, turut menyampaikan kesannya setelah mengikuti pengajian tersebut. Ia mengaku merasa lebih diingatkan untuk kembali mendekatkan diri kepada Allah Swt.
"Alhamdulillah, dengan adanya pengajian ini bisa mengingatkan saya kepada Allah lagi. Mudah-mudahan pengajian ini penuh berkah," ujarnya.
Melalui kajian ini, Ustaz Wijaya mengajak jamaah untuk senantiasa memperbanyak amal saleh, memperbaiki ibadah, dan menjaga keimanan agar kelak dimudahkan ketika menghadapi pertanyaan di alam kubur.
Reporter: Muhammad Azka Zakiyyul Muttaqin, KPI/3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar