Dakwahpos.com, Bandung – Kalangan Ibu-ibu dan Bapak-bapak memadati Masjid Al-Hidayah untuk melakukan kajian rutinan sekaligus pembacaan surah Yasin, tausiah dan do'a bersama. Suasana khidmat terasa sepanjang pengajian (Kamis, 09/10/25)
Dalam tausiah tersebut Ustadz menyampaikan isi pesan ceramah mengenai keutamaan menuntut ilmu agama. Ia juga menegaskan bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban bagi seorang muslim maupun muslimah dimanapun dan kapanpun berada, hukumnya fardhu 'ain.
"Ilmu adalah bekal kita, dengan duduk di majelis ilmu ini, kita sedang duduk di Raudhatul Jannah, yaitu taman surga", serunya dihadapan jamaah dan sontak bersorak amiin oleh para hadirin.
Penceramah juga kemudian menyampaikan analogi yang unik dan menarik, ia membandingkan perilaku jamaah dengan serangga. Ia menganjurkan para jamaah untuk meneladani lebah yang pergi membawa sari bunganya yang menghasilkan madu bermanfaat bagi banyak pihak.
"Seperti lebah, pulanglah dari pengajian ini dan bawa ilmu yang bermanfaat untuk diajarkan kepada keluarga dan tetangga", pesannya.
Dalam ceramahnya yang durasinya cukup lama, ustadz juga menganjurkan amalan khusus, yaitu membaca surah At-Taubah ayat 128-129 sebanyak tujuh kali sehabis salat magrib atau ashar. Menurut beliau, ayat ini memiliki keutamaan untuk memohon perlindungan dari kefakiran, kesengsaraan hati dan agar terhindar dari kematian yang tidak baik.
Acara pengajian ini berlangsung khidmat dan ditutup dengan doa bersama untuk kesejahteraan seluruh jamaah dan umat Islam pada umumnya.
Reporter: Selvi Selviana KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar