dakwahpos.com, Bandung - Di area Masjid Al Jabar, seorang warga Bandung bernama Cepot mencari nafkah melalui jasa foto bagi para pengunjung yang ingin mengabadikan momen di sekitar masjid megah tersebut. Kegiatan ini sudah dilakoninya sejak tahun 2006, dengan penghasilan yang tidak menentu tergantung ramai atau sepinya pengunjung.
Sebagai fotografer yang berpengalaman, Cepot mengaku bahwa penghasilan yang didapat tidak selalu stabil. Ia mengatakan, hari-hari biasa sering kali sepi pelanggan, sementara pada akhir pekan atau saat ada kegiatan besar di masjid, pendapatannya bisa meningkat.
"Penghasilan sehari-hari mah neng ga nentu, tergantung aja lagi ada kegiatan atau ngga di sini nya," ujar Cepot saat ditemui di area Masjid Al Jabar.
Selain itu, Cepot menuturkan bahwa momen ramai pengunjung menjadi kesempatan baginya untuk mendapatkan hasil lebih banyak. Saat ada acara keagamaan atau kegiatan komunitas, jasa fotonya lebih sering digunakan oleh para pengunjung.
"Pernah paling tinggi tuh penghasilannya mencapai 300 ribu, ya itu karena lagi ada acara," tuturnya sambil tersenyum.
Meski pendapatan tidak selalu pasti, Cepot tetap bersyukur atas pekerjaannya. Ia merasa senang bisa bertemu banyak orang dan membantu pengunjung mengabadikan kenangan indah di Masjid Al Jabar. Baginya, usaha ini bukan hanya soal mencari uang, tapi juga berbagi kebahagiaan melalui hasil jepretannya.
Reporter : Mutiara Dalia Ulfa (KPI/3A)
Tidak ada komentar
Posting Komentar