Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Nurul Ilmi yang berlokasi di Jalan Pandanwangi VII, Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung, menggelar pengajian yang diikuti jamaah ibu-ibu bersama Ustaz Yazied Ilmi pada Jumat (12/9/2025). Dalam kajian bertema "Kisah Zainab Binti Jahsy dan Zaid Bin Haritsah" beliau menyoroti kisah Zainab binti Jahsy dan Zaid bin Haritsah sebagai teladan ketaatan kepada Allah SWT.
Ustaz Yazied menjelaskan pentingnya menisbatkan anak kepada ayah kandung sebagaimana diperintahkan Allah dalam Al-Qur'an. Jika nama ayah tidak diketahui, maka anak tersebut cukup disebut sebagai saudara seagama atau maula. "Kasih sayang boleh diberikan kepada anak angkat, tetapi jangan sampai salah dalam menisbatkan nama," katanya dengan wajah serius.
Beliau mencontohkan kisah Zaid bin Haritsah yang pernah diangkat menjadi anak oleh Rasulullah saw. sebelum Allah memerintahkan agar nasabnya dikembalikan kepada ayah kandungnya. "Rasulullah saw. menaati perintah Allah untuk mengembalikan nasab Zaid. Dari kisah itu kita belajar pentingnya menjaga keturunan sesuai syariat," ujarnya
Ustaz Yazied juga menguraikan kisah pernikahan Zaid dengan Zainab binti Jahsy yang diatur langsung oleh Rasulullah saw. Menurutnya, pernikahan tersebut bukan sekadar urusan cinta, melainkan bentuk ketaatan kepada Allah SWT. "Zainab menerima lamaran bukan karena status sosial, tetapi karena ketaatan kepada Allah," tegas ustaz Yazied kepada jamaah.
Menutup kajiannya, Ustaz Yazied mengingatkan jamaah agar senantiasa sabar dan istikamah dalam menjalani kehidupan. "Setiap ujian datang sesuai kemampuan hamba. Ketaatan dan kesabaran akan membawa kita pada derajat yang tinggi di sisi Allah," kata Ustaz Yazied sebelum menutup kajiannya.
Reporter: Afnia Rahmah Al Ghina, KPI/3B
Ustaz Yazied menjelaskan pentingnya menisbatkan anak kepada ayah kandung sebagaimana diperintahkan Allah dalam Al-Qur'an. Jika nama ayah tidak diketahui, maka anak tersebut cukup disebut sebagai saudara seagama atau maula. "Kasih sayang boleh diberikan kepada anak angkat, tetapi jangan sampai salah dalam menisbatkan nama," katanya dengan wajah serius.
Beliau mencontohkan kisah Zaid bin Haritsah yang pernah diangkat menjadi anak oleh Rasulullah saw. sebelum Allah memerintahkan agar nasabnya dikembalikan kepada ayah kandungnya. "Rasulullah saw. menaati perintah Allah untuk mengembalikan nasab Zaid. Dari kisah itu kita belajar pentingnya menjaga keturunan sesuai syariat," ujarnya
Ustaz Yazied juga menguraikan kisah pernikahan Zaid dengan Zainab binti Jahsy yang diatur langsung oleh Rasulullah saw. Menurutnya, pernikahan tersebut bukan sekadar urusan cinta, melainkan bentuk ketaatan kepada Allah SWT. "Zainab menerima lamaran bukan karena status sosial, tetapi karena ketaatan kepada Allah," tegas ustaz Yazied kepada jamaah.
Menutup kajiannya, Ustaz Yazied mengingatkan jamaah agar senantiasa sabar dan istikamah dalam menjalani kehidupan. "Setiap ujian datang sesuai kemampuan hamba. Ketaatan dan kesabaran akan membawa kita pada derajat yang tinggi di sisi Allah," kata Ustaz Yazied sebelum menutup kajiannya.
Reporter: Afnia Rahmah Al Ghina, KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar