Persistri Kabupaten Bandung Gelar Pengajian Bertema Khairu Ummah di Masjid Qudwah Majalaya

Dakwahpos.com, Bandung – Persistri Kabupaten Bandung menggelar pengajian bertema, "Khairu Ummah" di Masjid Qudwah Majalaya, Sabtu (27/9/2025). Kajian bersama Ustazah Husni Rofiqoh ini diikuti oleh delapan Pimpinan Cabang (PC) Persistri, alumni KPI B IAI Persis. Serta jemaah ibu-ibu Masjid Qudwah Majalaya.

Dalam kajiannya, Ustazah Husni menjelaskan bahwa persistri merupakan Jami'iyah berbentuk Bunyanun Marshus (Bangunan yang kuat), yang ditopang oleh pilar-pilar Al-Jama'ah yaitu Ummat (jemaah/anggota), Imamah (pemimpin), dan Syura (musyawarah atau landasan hukum).

Ustazah Husni memaparkan makna Khairu Ummah berdasarkan QS. Ali-Imran ayat 110, yang menjelaskan bahwa seluruh umat manusia adalah Khairu Ummah karena menjalankan amar ma'ruf dan nahi mungkar. Ia juga menambahkan bahwa ciri-ciri Khairu Ummah meliputi amar ma'ruf dan nahi mungkar dalam segala keadaan, iltizam (berpegang teguh) kepada al-haq, dan tidak durhaka kepada Rasul.

Lebih lanjut, Ustazah Husni menjelaskan dalam pelaksanaan amar ma'ruf dan nahi mungkar bisa dilaksanakan melalui dakwah sesuai dengan kemampuan masing-masing. Berdasarkan QS Ali-Imran ayat 104 hendaknya umat Islam memiliki potensi dalam berdakwah, hal itu bertujuan untuk melaksanakan hukum-hukum Allah, mengangkat agama Allah, dan menyebarluaskan ajaran Allah kepada umat manusia.

Ciri Khairu Ummah yang kedua, kata Ustazah Husni adalah Iltizam yaitu orang yang berpegang teguh pada Al-Haq (kebenaran) yang bersumber pada Al-Qur'an dan Hadits. Adapun ciri yang ketiga adalah tidak durhaka kepada Rasul karena Rasulullah Saw, menjanjikan surga bagi umatnya yang taat dan meneladani ajarannya.

"Khairu Ummah kata Rasulullah disamakan dengan Khairunnas, sama apanya? Sama-sama amar ma'ruf nahi mungkar. Khaíru Ummah adalah sebaik-baik manusia dalam amar ma'ruf nahi mungkar," jelasnya.

Ia juga menambahkan ciri-ciri Khairu Ummah menurut para ulama yaitu, Salimul Aqidah (akidah yang lurus), Sahihul Ibadah (ibadah yang benar), dan Akhlakul Karimah (akhlak yang mulia).

"Selain yang tiga barusan, para ulama mengklasifikasikan ada tiga ciri-ciri Khairu Ummah yang lain yaitu, pertama Salimul Aqidah, yang kedua Sahihul Ibadah dan yang ketiga Akhlakul Karimah," tambahnya.

Kajian ditutup dengan kesimpulan bahwa keenam poin tersebut merupakan resep untuk kita sebagai umat manusia menjadi Khairu Ummah, yaitu umat terbaik yang kokoh dalam jamaah dan istiqamah dalam dakwah.

Reporter : Santi Sri Mulyani, KPI 3/C


Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024