Bandung, Dakwahpos.com – Dalam khutbah Jumat yang berlangsung di Masjid Al-Muhajirin, Margahayu pada Jumat (3/10/2025), Ustaz Ayep Komar menyampaikan pesan mendalam tentang makna menjadi umat terbaik menurut ajaran Islam. Ia menegaskan bahwa umat terbaik bukanlah mereka yang hanya mengejar kemewahan dunia, tetapi mereka yang sabar, beramal saleh, dan menebarkan kebaikan kepada sesama.
Ustaz Ayep mengawali khutbah dengan pujian kepada Allah SWT serta ajakan untuk senantiasa bersyukur atas nikmat iman dan Islam. "Ketika kesulitan meliputi diri kita, Allah akan menganugerahkan kemudahan. Ketika rasa lelah mulai hadir, Allah akan menguatkan kembali semangat kita dengan kesabaran," ujarnya di hadapan jamaah.
Dalam khutbahnya, Ustaz Ayep mencontohkan kisah Nabi Musa a.s. dan Qarun, bahwa manusia sering keliru memandang yang terbaik sebagai sesuatu yang bersifat material. Padahal, harta yang melimpah bukanlah ukuran kemuliaan di sisi Allah. "Qarun menimbun kekayaannya tanpa sadar bahwa dunia akan ditinggalkan. Yang terbaik bukanlah banyaknya harta, tetapi ketaatan kepada Allah," jelasnya.
Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa amal saleh dan kesabaran merupakan kunci untuk mencapai kebaikan sejati. Dalam Al-Qur'an, kata amal saleh disebut sebanyak 194 kali, sedangkan khair disebut 188 kali. Hal ini menunjukkan bahwa kebaikan tidak dapat dicapai kecuali oleh orang-orang yang sabar dalam iman dan istiqamah dalam beramal.
"Islam tidak hanya mengajarkan spiritualitas ketuhanan, tetapi juga spiritualitas kemanusiaan. Tidak akan pernah baik seseorang dengan Allah ketika ia tidak menebarkan kebaikan kepada manusia," tutur Ustaz Ayep.
Ia juga menjelaskan ciri-ciri umat terbaik sebagaimana disebut dalam Al-Qur'an:
Pandai mengambil pelajaran dari kehidupan sehingga mudah ikhlas.
Menjalani hidup yang baik (hayatan thayyibah).
Menggunakan rezekinya dengan cara yang halal dan gemar bersedekah.
Menyebarkan kebaikan di setiap pelosok negeri.
"Umat terbaik hidupnya bercahaya dengan kebaikan. Atmosfer kehidupannya di dunia sudah seperti jannatun na'im — taman kebahagiaan yang menenangkan," tambahnya.
Khutbah ditutup dengan doa agar umat Islam selalu memelihara kesabaran dan senantiasa bertobat serta kembali kepada ketaatan kepada Allah SWT.
"Semoga kita menjadi umat yang sabar, beriman, dan senantiasa menebar kebaikan kepada sesama," pungkas Ustaz Ayep.
(Reporter : Putri Balqis KPI 3A)
Tidak ada komentar
Posting Komentar