Hidupkan Semangat Qur'ani Lewat Kajian Tajwid dan Tadabbur Kehidupan



Dakwahpos.com, Bandung – Dalam upaya memakmurkan masjid, Majelis Taklim Miftahul Ilmi menggelar kegiatan kajian rutin yang menghadirkan Ustadzah Yoyoh sebagai pemateri utama, bertempat di Masjid Miftahul Ilmi Palasari, Kecamatan Cibiru (13/10/2025).

Materi yang dibahas kali ini adalah tajwid surat Al-Baqarah ayat 251–252, yang mencakup pembahasan hukum bacaan seperti alif lam syamsiyah, mad thabi'i, ghunnah, tafkhim, idzhar, dan beberapa hukum tajwid lainnya.

"Tujuan dari pembelajaran ini agar kita semua dapat membaca Al-Qur'an dengan lebih tartil serta selalu mengingat bagaimana cara membaca yang benar sesuai kaidah tajwid," jelas Ibu Ratna Ningsih (ketua majlis taklim miftahul ilmi).

Selain membahas tajwid, Ustadzah Yoyoh juga menyampaikan nasihat tentang makna kafir dalam Al-Qur'an. Pemateri menegaskan bahwa "Ketika kita mendengar kata kafir, kita sering beranggapan bahwa itu untuk orang Kristen saja. Padahal makna kafir sangat luas, orang yang kufur nikmat juga bisa disebut kafir. Kufur itu perbuatannya, kafir itu orangnya. Jangan menjadi orang yang kufur nikmat, jadilah orang yang bersyukur dan sabar, ujar Ustadzah Yoyoh dalam ceramahnya.

Kegiatan kajian ini disambut antusias oleh para jamaah Majelis Taklim Miftahul Ilmi yang bersemangat memperdalam ilmu tajwid sekaligus mempererat ukhuwah antarwarga.

Reporter: Muhammad Aqila Diaurrahman (KPI/3A)

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024