Cerita Ibu Titin dan Bu Ajeng Saat Hidupkan Kelas Tarikh dengan Gaya Belajar Interaktif

Dakwahpos.com, Bandung– Suasana kelas di Madrasah Riyadlul Jannah Arcamanik malam hari ini (4/10/2025) terasa berbeda. Para siswa tampak serius memperhatikan penjelasan dari Ibu Titin dan Bu Ajeng, dua guru yang membawakan pelajaran Tarikh dengan cara yang santai tapi penuh makna.

Dalam penyampaian materinya, Ibu Titin menjelaskan bahwa belajar Tarikh bukan hanya sekadar mengenal nama tokoh dan tahun kejadian, tapi juga memahami nilai perjuangan Rasulullah SAW yang bisa diterapkan dalam kehidupan sekarang.

"Anak-anak belajar Tarikh biar enggak cuma tahu sejarahnya, tapi juga bisa mencontoh sikap sabar dan perjuangan Rasulullah. Itu yang paling penting," kata Ibu Titin saat ditemui setelah kegiatan belajar.

Hal senada juga disampaikan oleh Bu Ajeng, yang mendampingi proses pembelajaran tersebut. Ia mengatakan bahwa penyampaian materi Tarikh dibuat lebih hidup supaya siswa tidak cepat bosan.

"Biasanya saya ajak mereka diskusi atau bercerita bareng. Kalau suasananya santai, anak-anak jadi lebih paham dan malah semangat buat ikut ngomong," ujar Bu Ajeng sambil tersenyum.

Kegiatan belajar Tarikh di Madrasah Riyadlul Jannah Arcamanik ini menunjukkan bahwa pelajaran sejarah Islam bisa dikemas dengan cara yang menarik. Melalui pendekatan yang komunikatif, siswa bukan hanya tahu kisah para tokoh Islam, tapi juga belajar meneladani nilai-nilai perjuangan dan keikhlasan yang mereka wariskan.

Reporter : Siti Fadillah Septiani / KPI 3B

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024