Dakwahpos.com, Buah Batu – Jemaah Masjid Baburrahman, Buah Batu Regency, disuguhkan tausiyah mendalam dalam khutbah Jumat pekan ini yang bertema, "Memaknai Hidup sebagai Ibadah dan Takdir."
Khutbah ini mengajak para jamaah untuk merenungkan kembali tujuan sejati hidup manusia, yang tidak lain adalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Penceramah menekankan bahwa ibadah merupakan karunia takdir terbaik yang diberikan oleh-Nya.
Ustadz Dedi Irawan S. Ag. membuka khutbahnya dengan mengajak seluruh hadirin untuk bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah. Ia menjelaskan bahwa syukur bukan hanya sebatas ucapan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan, yaitu dengan menggunakan nikmat tersebut sebagai sarana untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada-Nya.
"Ketika kita masih dimampukan oleh Allah untuk beribadah, itu juga merupakan takdir," ujar sang penceramah, menyoroti pandangan yang seringkali sempit tentang takdir.
Beliau mengajak jamaah untuk bersyukur atas takdir spiritual berupa kekuatan dan kemampuan untuk beribadah, karena inilah tujuan penciptaan manusia.
Lebih lanjut, ustadz Dedi Irawan S. Ag. memaparkan beberapa cara agar ibadah dapat diterima oleh Allah.
Beliau menggarisbawahi pentingnya menjaga niat, agar ibadah hanya karena Allah semata, bukan karena tujuan duniawi atau ingin dipuji.
Kemudian, beliau juga menekankan perlunya al-mujalasah tush-shalihin atau membiasakan diri bergaul dengan orang-orang saleh, karena lingkungan dapat sangat memengaruhi kualitas ibadah seseorang.
Terakhir, penceramah mengingatkan jamaah untuk memandang ibadah sebagai sebuah kebutuhan dan kenikmatan, bukan hanya sebagai kewajiban.
Beliau menutup khutbahnya dengan doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw, "Allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika wa husni 'ibadatika" (Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu berdzikir, bersyukur, dan memperbaiki ibadahku kepada-Mu).
Doa ini menjadi pengingat bagi setiap muslim agar senantiasa memohon pertolongan Allah agar ibadahnya terus terjaga dan menjadi bekal terbaik di akhirat kelak.
(Ridho Arif KPI - 3A)
Tidak ada komentar
Posting Komentar