Dakwahpos.com, Bandung- Dewan kemakmuran masjid (DKM) Istiqomah menggelar kajian rutin sabtu subuh atau sering disigkat menjadi "KANSAS". Kajian ini dilaksanakan setelah salat subuh berjamaah di masjid jami Istiqomah pada Sabtu (02/11/2024). Ustaz yang mengisi kajian pada sabtu subuh ini yaitu Ustaz Entis Sutisna, S.Hi. Garis besar ceramah dari ustaz Entis ini adalah berkaitan dengan akhlak.
"Islam bisa mendunia karena akhlak, tapi kenyataannya saat ini kita taat beribadah tetapi tidak berakhlak." Ujar Ustaz Entis. Menurutnya, pada zaman sekarang banyak sekali orang yang tampak rajin beribadah namun kurang dalam mengimplementasikan akhlaknya dihadapan publik. Padahal seorang nabi saja dalam mengkritik fir'aun ia masih memakai akhlaknya. Lantas bagaimana dengan kita selaku manusia biasa. "Seorang nabi Musa saja saat disuruh mengkritik fir'aun itu dengan akhlak. Kita yang manusia biasa tidak mekiliki akhlak bahkan saat mengkritik manusia." Lanjut ustaz Entis.
Selanjtnya ustaz Entis menjelaskan bahwa pada kenyataan, saat ini pemerintah pun banyak yang tidak memiliki akhlak. Banyak sekali pemerintah yang pamer harta didepan orang yang kurang mampu. Selain itu, saat ini nampak jelas bahwa ada pejabat yang terjerat korupsi, bahkan sampai hasil korupsinya tersebut dipakai untuk bersedekah. Maka tampak jelas bahwa korupsi pun termasuk pada perilaku orang yang tidak berakhlak.
"Ciri orang berakhlak yaitu memiliki rasa malu. Iman dengan Malu itu bersama sama, apabila hilang salah satunya maka hancur keduanya." Jelas Ustaz Entis. Seorang pejabat seharusnya merasa malu karena memiliki jabatan. Sehingga tidak akan terjadi tindak pidana korupsi di negeri ini. Ustaz Entis juga memberi peringatan agar berhati-hati apabila akhlak itu terserabut, maka bagaimana nasib bangsa ini kedepannya? "Jadi kalau negara ini terpuruk, itu ya karena kurang berakhlak" Jelasnya lagi.
Islam bisa mewarnai dunia karena Rasulullah membangunnya dengan akhlak. Maka tanamkan akhlak dalam diri kita, maka rasa malu ada dalam diri kita. supaya masyarakat Indonesia dibangun dengan akhlak. Apabila setiap individu berakhlak maka indonesia terjamin akan menjadi bangsa yang mulia.
Reporter: Nurul A'ini/ KPI 3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar