Dakwahpos.com Bandung – Sebagai upaya untuk meningkatkan ilmu pemahaman agama DKM At-Taufiq Pasirbiru rancang kajian majelis taklim untuk melaksanakan berbagai kajian untuk masyarakat sekitar.
Ustazah Ai Nurjanah, sebagai ketua majelis taklim menyampaikan bahwa sejarah awal adanya pengajian ini dilatarbelakangi dengan keadaan pada saat itu terdapat jemaah ibu-ibu yang belum bisa membaca Al-Quran. Sehingga menjadi sebuah motivasi baru untuk mencoba mengajarkan Al-Quran dari awal kepada jemaah sekitar. Hal ini diungkapkan saat wawancara pada (21/09/2024)
Pada awalnya memfokuskan pada pembelajaran Al-Quran kemudian seiring berjalan nya waktu mulai diselipkan dengan ilmu-ilmu keagamaan lain nya, seperti fiqih, tafsir, tasawuf, dan yang lainnya. Sehingga terbentuklah pengajian majelis taklim sampai saat ini.
Uniknya, pengajian ini dipisahkan antara jemaah ibu-ibu dan jemaah bapak-bapak karena keterbatasan waktu. Hal ini diungkapkan pada wawancara pada (03/10/2024) " Dengan keterbatasan waktu, kami membagi jadwal dan dipisahkan antara bapak-bapak dan ibu-ibu" Ungkap Kiai Agus Shalahudin, S.S, M.Pd.
Maka dari itu, berikut jadwal pengajian majelis taklim ibu-ibu diantaranya:Pertama,kajian umum yang dilaksanakan setiap hari senin yang diisi oleh lima penceramah secara bergiliran. Pengajian ini dimulai pada ba'da dzuhur sampai ba'da asar. Kedua, kajian tafsir dan tasawuf yang dilaksanakan setiap hari rabu dimulai pada ba'da asar sampai menjelang magrib.
Kemudian pengajian yasin fadhilah pada setiap kamis malam tepatnya ba'da isya sampai pukul 22.00 Wib. Selanjutnya pengajian Tafsir dan tasawuf pada setiap sabtu dimulai ba'da asar hingga menjelang magrib. Dan beberapa pengajian lainnya seperti pengajian tri wulan yang dilaksanakan pada Sabtu malam (08/12/2024)
Demikian, beberapa kajian yang diadakan oleh Masijd At-Taufiq Pasirbiru. Dengan harapan besar, semoga pengajian ini mampu meningkatkan pemahaman keagamaan warga setempat.
Reporter, Meilani Nurjanah KPI/3C
Ustazah Ai Nurjanah, sebagai ketua majelis taklim menyampaikan bahwa sejarah awal adanya pengajian ini dilatarbelakangi dengan keadaan pada saat itu terdapat jemaah ibu-ibu yang belum bisa membaca Al-Quran. Sehingga menjadi sebuah motivasi baru untuk mencoba mengajarkan Al-Quran dari awal kepada jemaah sekitar. Hal ini diungkapkan saat wawancara pada (21/09/2024)
Pada awalnya memfokuskan pada pembelajaran Al-Quran kemudian seiring berjalan nya waktu mulai diselipkan dengan ilmu-ilmu keagamaan lain nya, seperti fiqih, tafsir, tasawuf, dan yang lainnya. Sehingga terbentuklah pengajian majelis taklim sampai saat ini.
Uniknya, pengajian ini dipisahkan antara jemaah ibu-ibu dan jemaah bapak-bapak karena keterbatasan waktu. Hal ini diungkapkan pada wawancara pada (03/10/2024) " Dengan keterbatasan waktu, kami membagi jadwal dan dipisahkan antara bapak-bapak dan ibu-ibu" Ungkap Kiai Agus Shalahudin, S.S, M.Pd.
Maka dari itu, berikut jadwal pengajian majelis taklim ibu-ibu diantaranya:Pertama,kajian umum yang dilaksanakan setiap hari senin yang diisi oleh lima penceramah secara bergiliran. Pengajian ini dimulai pada ba'da dzuhur sampai ba'da asar. Kedua, kajian tafsir dan tasawuf yang dilaksanakan setiap hari rabu dimulai pada ba'da asar sampai menjelang magrib.
Kemudian pengajian yasin fadhilah pada setiap kamis malam tepatnya ba'da isya sampai pukul 22.00 Wib. Selanjutnya pengajian Tafsir dan tasawuf pada setiap sabtu dimulai ba'da asar hingga menjelang magrib. Dan beberapa pengajian lainnya seperti pengajian tri wulan yang dilaksanakan pada Sabtu malam (08/12/2024)
Demikian, beberapa kajian yang diadakan oleh Masijd At-Taufiq Pasirbiru. Dengan harapan besar, semoga pengajian ini mampu meningkatkan pemahaman keagamaan warga setempat.
Reporter, Meilani Nurjanah KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar