Setoran hafalan ini diikuti oleh mahasiswa yang sudah menghafal berbagai juz Al-Qur'an, mulai dari juz 30 hingga juz-juz yang lebih panjang. Pada kegiatan ini, para peserta diminta untuk membaca hafalan mereka di depan peserta lain dan mendapatkan evaluasi serta pembinaan dari para pembimbing yang berkompeten.
"Acara setoran hafalan ini merupakan salah satu bentuk usaha untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan kehidupan akademik. Kami berharap, melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya berkembang dalam ilmu pengetahuan tetapi juga memperdalam spiritualitas mereka," ujar Ustadz Dadan, pembimbing setoran hafalan sekaligus DKM Masjid.
Program ini mendapat sambutan positif dari para mahasiswa, termasuk Farras, salah seorang peserta yang aktif mengikuti kegiatan tersebut. "Sebagai mahasiswa, kami sering kali terjebak dalam rutinitas akademik yang padat. Dengan adanya kegiatan setoran hafalan seperti ini, saya merasa bisa menyeimbangkan antara ilmu dunia dan akhirat," ujar Farras, mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam yang juga merupakan penghafal Al-Qur'an.
Selain sebagai ajang untuk memperkuat hafalan, setoran hafalan di masjid ini juga diharapkan dapat mempererat silaturahim antar mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk saling berbagi pengalaman dalam menghafal Al-Qur'an, serta mendapatkan dorongan semangat dari teman-teman sejawat.
Setoran hafalan ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat menggabungkan kehidupan akademik dengan pengembangan spiritualitas, menciptakan generasi muda yang cerdas, berkualitas, dan berbudi pekerti luhur.
Muhammad Haikal
KPI 3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar