Dakwahpos, Bandung - Di Masjid Al-Furqon, penghafalan Al-Qur'an dilakukan dnegan metode yang sistematis, dimulai dari Surat An-Nas hingga An-Naba. Para santri diharapkan mengahafal lima ayat setiap hari, dengan mengulang ayat-ayat sebelumnya sebelum menambah hafalan baru. Metode ini bertujuan untuk memperkuat ingatan dan pemahaman pada setjal ayat yang di hafal.
Sistem pengulangan ini sangat penting karena otak manusia cenderung lebih mudah mengingat informasi yang sering diulang. Dengan cara ini, para penghafal dapat memperkuat ingatan mereka terhadap ayat-ayat yang telah dipelajari sebelumnya. Seorang narasumber, Ustadzah Sipa, menjelaskan, "Menghafal Al-Qur'an dengan metode pengulangan dan penambahan bertahap membuat prosesnya lebih terstruktur dan efektif. Hal ini juga membantu menjaga konsentrasi dan fokus saat belajar."
Selain itu, penting untuk menciptakan suasana yang kondusif saat menghafal. Disarankan untuk memilih waktu yang tenang dan bebas dari gangguan, seperti pagi hari setelah shalat subuh atau malam sebelum tidur. Dengan konsistensi dalam praktik ini, para penghafal akan merasakan kemajuan yang signifikan dalam hafalan mereka. Dukungan dari lingkungan sekitar, seperti keluarga dan teman, juga dapat meningkatkan motivasi untuk terus belajar.
Dengan mengikuti metode ini, diharapkan semakin banyak umat Muslim yang dapat menghafal Al-Qur'an dengan baik. Proses ini bukan hanya tentang mengingat ayat-ayat, tetapi juga tentang memahami makna dan menerapkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Menghafal Al-Qur'an adalah perjalanan spiritual yang memberikan banyak manfaat bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Reporter: Najmah An-Nuuru/KPI 3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar