Ketua DKM Nurul Ilmi: Kisah Inspiratif Ustaz Nurdin Sa'bana dalam Perjuangan Dakwah

Dakwahpos.com, Bandung – Ustaz Nurdin Sa'bana, yang akrab disapa "Idong" oleh orang-orang terdekatnya, adalah sosok inspiratif yang dikenal sebagai Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan Kepala Madrasah Nurul Ilmi di Cibiru Wetan. Lahir di Bandung pada 11 September 1974, beliau merupakan putra kelima dari tujuh bersaudara, buah hati pasangan Dana Dzakaria dan Ihat Rohayati.  


Perjalanan hidup Ustaz Nurdin penuh liku. Ketangguhan dan kemandiriannya terasah sejak masa muda. Ketika menempuh pendidikan di Mualimin (setara SMA), beliau terpaksa berhenti karena keterbatasan ekonomi. Salah satu penyebabnya adalah boikot masyarakat terhadap usaha toko milik keluarganya akibat ayahnya yang dikenal tegas dalam berdakwah berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah. Namun, keterbatasan ini tidak memadamkan semangatnya untuk terus mencari ilmu.  


"Ana tidak usah kuliah untuk mencari ilmu, karena ilmu dari Allah," ungkap Ustaz Nurdin.  
Meski tidak menyelesaikan pendidikannya di Mualimin, Ustaz Nurdin melanjutkan pencarian ilmunya dengan belajar di Pesantren Tahdzibul Washiyyah (Gumuruh) di bawah asuhan K.H. Utsman. Beliau menghabiskan puluhan tahun di sana, mendalami ilmu agama dan mengasah keikhlasannya dalam berdakwah.  

Sebagai seorang pendakwah, Ustaz Nurdin dikenal lembut, tidak pernah memarahi jamaahnya meski berbeda pendapat, dan selalu mengamalkan terlebih dahulu apa yang diajarkannya. Prinsip keikhlasannya juga terlihat dari kebiasaannya yang tidak pernah mematok biaya saat diundang untuk mengajar. 
"Ana mah tidak suka tarif-tarifan, yang penting ngajar yang bagus," tutur beliau dengan rendah hati.  

Kini, Ustaz Nurdin tidak hanya memimpin Masjid Nurul Ilmi sebagai Ketua DKM, tetapi juga aktif dalam organisasi keagamaan seperti Persatuan Islam. Semangatnya dalam berdakwah dan mendidik jamaah menjadikannya sosok panutan yang dihormati oleh masyarakat sekitar.  
Kisah hidup Ustaz Nurdin Sa'bana adalah bukti bahwa ketulusan, semangat, dan dedikasi dalam menuntut ilmu dan berdakwah mampu mengatasi berbagai tantangan hidup.  

Reporter: Asep Setiawan KPI 3A

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024