Kehangatan Suasana Pengajian Ibu-Ibu Masjid Istiqomah Pandanwangi Pererat Tali Persaudaraan


Dakwahpos.com, Bandung – DKM Istiqomah Pandanwangi kembali adakan pengajian ibu-ibu dengan tema Akidah dan Akhlak yang digelar pada Rabu (13/11/2024) di Masjid Istiqomah Pandanwangi berlangsung dengan suasana yang penuh kehangatan dan kekhidmatan. Acara ini dimulai setelah shalat ashar dan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB, dihadiri oleh sekitar 30 jemaah yang terdiri dari ibu-ibu warga sekitar. Suasana masjid tampak tenang dan damai, dengan para jemaah yang sudah duduk  rapi dan menanti dimulainya pengajian. Di dalam masjid, terasa suasana kedamaian yang mendalam, dengan diiringi suara lantunan dzikir yang diputar dan disalurkan ke pengeras suara dan diikuti oleh  beberapa jemaah yang menunggu acara dimulai. Didepan masjid, telah disiapkan meja yang akan ditempati oleh penceramah hari ini yaitu Ustaz Dodi.

Ibu-ibu yang hadir terlihat begitu antusias sejak awal dimulainya acara. Wajah ibu-ibu yang penuh semangat memperlihatkan niat mereka untuk memperdalam pemahaman tentang akidah yang benar dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kebersamaan mereka terlihat sangat kuat, dengan saling menyapa dan berbincang satu sama lain sebelum pengajian dimulai. Sebelum acara pengajian dimulai pula, terdapat sedekah keliling yang selalu dilaksanakan oleh ibu-ibu setiap acara pengajian. Sedekah keliling ini disebut "Kencleng".

Suasana semakin khidmat saat Ibu Umami memberikan sambutan pembukaan. Ia berbicara dengan penuh semangat memberikan informasi mengenai tema yang akan dibahas pada hari ini. "Ibu-ibu sholehah semuanya, tema kita hari ini adalah Akidah akhlak, yang akan disampaikan oleh ustaz Dodi, sambil menunggu ustaz Dodi datang, mari kita bershalawat bersama," Ucap Ibu Umami. (13/11)

Ketika Ustaz Dodi mulai memberikan pengajaran, suasana masjid semakin penuh dengan perhatian. Para jemaah duduk dengan khusyuk, sambil menyerap setiap kata yang disampaikan. Ustaz Dodi yang membahas topik akidah yang berjudul "Keimanan Modal Utama Akhirat" Dengan cara yang sangat sederhana dan mudah dipahami, sehingga para ibu-ibu yang hadir, yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga, dapat memahami makna dari setiap penjelasan. Para jemaah terlihat saling menulis catatan, sesekali mengangguk paham, dan ada juga yang bertanya dengan antusias mengenai cara menerapkan akidah yang benar dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah sesi pengajaran, suasana menjadi lebih aktif saat sesi tanya jawab dimulai. Beberapa jemaah mengangkat tangan untuk bertanya, dan suasana masjid yang semula hening berubah menjadi penuh diskusi hangat. Saling berbagi pengalaman dan pemahaman membuat pengajian semakin hidup dan terasa sangat bermanfaat. Ada rasa keakraban yang terjalin di antara para ibu, seolah mereka sudah seperti keluarga yang saling mendukung untuk memperbaiki diri.

Di akhir acara, suasana semakin hangat dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Dodi dan dilanjutkan dengan pembacaan Asmaul Husna. Para jemaah mengangkat tangan dan berdoa dengan khusyuk, memohon agar Allah SWT memberikan kemudahan dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan ujian dan rintangan. Doa itu seakan menjadi penutup yang sempurna untuk pengajian yang sarat makna ini.

Usai doa, suasana kembali penuh kebersamaan. Ibu-ibu saling berbincang dan berbagi cerita, sambil saling berbagi makanan yang telah dibawa masing-masing. Ada canda tawa di antara mereka, serta obrolan seputar keluarga dan kehidupan sehari-hari yang penuh kehangatan. Meskipun acara ini dimulai dengan pembelajaran yang serius, suasana yang tercipta tetap terasa penuh dengan keakraban dan kekeluargaan.

"Acara seperti ini sangat bermanfaat bagi kami semua. Tidak hanya ilmu yang kami dapatkan, tetapi kami juga merasa lebih dekat satu sama lain. Semoga pengajian rutin ini terus dilaksanakan dan semakin banyak yang ikut," ujar Ibu Rahman. (13/11)

Reporter: Naya Risnaini KPI 3 A


Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024