Dakwahpos.com, Bandung – DKM Al-hidayah yang beralamatkan di JL. Gelatik Dalam RW.04, Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Pada hari Jumat tanggal 13 Desember 2024 Gelar khutbah Jumat dengan tema "Pahami Ibadah Goiru Mahdoh". Khutbah ini disampaikan oleh Ustaz Deden Badrujaman, dengan ceramahnya yang mendalam dan penuh hikmah.
Ustaz Deden Badrujaman memulai khutbah dengan menjelaskan konsep ibadah dalam Islam yang terbagi menjadi dua: ibadah mahdoh dan ibadah goiru mahdoh. Ibadah mahdoh adalah ibadah yang tata caranya telah diatur secara rinci dalam syariat, seperti shalat, puasa, zakat, dan haji. Sementara itu, ibadah goiru mahdoh mencakup berbagai aktivitas sehari-hari yang bisa bernilai ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar.
"Ibadah goiru mahdoh adalah segala perbuatan yang pada dasarnya bukan ritual keagamaan, tetapi dapat menjadi ibadah jika dilakukan dengan niat yang ikhlas untuk mendapatkan ridha Allah SWT," jelas Ustaz Deden Badrujaman. Beliau menekankan pentingnya niat dalam setiap perbuatan, mengutip hadits Nabi Muhammad SAW, "Setiap amal tergantung pada niatnya."
Dalam khutbahnya, Ustaz Deden Badrujaman memberikan beberapa contoh praktis penerapan ibadah goiru mahdoh dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, bekerja dengan niat untuk mencari rezeki halal demi keluarga, atau belajar dengan tekun untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Beliau juga menekankan manfaat dari ibadah goiru mahdoh, seperti memperkuat hubungan sosial, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis.
Di akhir khutbah, Ustaz Deden Badrujaman mengajak seluruh jamaah untuk selalu memperbaiki niat dan menjadikan setiap aktivitas sebagai ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Khutbah ditutup dengan doa bersama, memohon petunjuk dan kekuatan dari Allah untuk menjalani hidup sesuai dengan tuntunan-Nya.
Khutbah yang penuh dengan hikmah ini diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi para jamaah Masjid Al-Hidayah Sadang Serang dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan niat yang lebih baik dan ikhlas.
Reporter : Fikri Akmal Aufaa Fadhlurrahman/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar