Dakwahpos.com, Bandung – Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Masjid Al'Araaf Permata Biru, Kota Bandung, terus berupaya memberantas buta huruf Al-Qur'an serta memakmurkan masjid melalui pendidikan agama yang terstruktur. Salah satu tujuan utamanya adalah menanamkan ilmu-ilmu keagamaan kepada anak-anak melalui kurikulum yang telah disusun berdasarkan program FKDTA.
Kurikulum tersebut mencakup tujuh pelajaran utama, yaitu Al-Qur'an Hadist, Aqidah Akhlak, Bahasa Arab, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan Fiqih. Selain itu, terdapat muatan lokal seperti murotal wa imlaa, sambung ayat, dan tahfidz. Setiap semester, anak-anak juga diwajibkan mengikuti Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester guna mengukur pemahaman mereka terhadap materi yang telah diajarkan.
Pada Selasa (08/10/2024), materi yang diajarkan di MDTA Masjid Al'Araaf Permata Biru adalah tentang hari kiamat. Anak-anak diajak untuk membaca satu paragraf secara bergantian, dilanjutkan dengan proses menghafal, sambil diselingi dengan kegiatan membaca Al-Qur'an. Setelah semua anak selesai, materi yang telah dipelajari dievaluasi.
"Tujuan dari pengajaran ini adalah agar anak-anak mengetahui dan meyakini bahwa hari kiamat pasti akan terjadi, sehingga keimanan mereka dapat semakin meningkat," ujar Ibu Mira, salah satu pengajar di MDTA.
Dengan metode yang interaktif dan penuh evaluasi, diharapkan anak-anak dapat memahami dengan baik materi yang diajarkan, serta menambah keyakinan dan keimanan mereka terhadap ajaran agama Islam.
Reporter : Shofa Nayyiroh, KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar