PCNU Kabupaten Bandung Selenggarakan Yaumul Ijtima' di Masjid Jami' Asy-Syafi'iah Cikancung



Dakwahpos.com, Bandung- Bertempat di Masjid Jami' Asy-Syafi'iyah yang terletak di Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, telah diselenggarakan yaumul ijtima' pada minggu terakhir bulan Agustus kemarin. Acara ini dihadiri oleh berbagai Banom NU yang ada di Kabupaten Bandung, Khususnya daerah Cikancung. Mulai dari MWC, Muslimat, Ansor, Fatayat, IPNU dan IPPNU hingga masyarakat umum pun berbondong-bondong menghadiri acara tersebut.

Yaumul Ijtima' merupakan salah satu agenda rutin PCNU Kabupaten Bandung yang bertujuan untuk memperkuat silaturahmi antar seluruh Banom NU se-Kabupaten Bandung.  Selain itu, acara ini juga menjadi wadah musyawarah untuk membahas isu-isu keagamaan dan sosial yang berkembang di masyarakat. Acara tersebut diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pembacaan tawasul, marhaba, serta pengajian Kitab Hikam yang dipimpin langsung oleh Dewan Penasehat (Mustasyar) Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung, KH Sofyan Yahya . 

KH. Sofyan Yahya, dalam tausiyahnya, memberikan ulasan mendalam mengenai kitab Hikam karya Ibnu 'Athaillah as-Sakandari. Beberapa poin penting dari tausiyahnya termasuk keyakinan pada Allah, ketetapan rezeki, dan pentingnya ibadah sosial. Ia menjelaskan bahwa puncak kesadaran spiritual manusia adalah munculnya sisi kemanusiaan dan menekankan bahwa hati manusia adalah benteng yang harus dijaga dari gangguan syaitan.

KH. Sofyan juga mengingatkan para jamaah untuk tidak meragukan janji Allah terkait rezeki dan menjelaskan bahwa rezeki tidak hanya diberikan kepada orang yang meminta tetapi juga kepada setiap manusia, tanpa memandang agama. Ia menekankan bahwa ibadah seharusnya tidak dimaksudkan hanya untuk meminta rezeki, melainkan sebagai bentuk pengabdian dan kesadaran spiritual.

"Ilmu Hikam adalah ilmu tingkat tinggi yang memerlukan pemahaman dengan hati yang bersih," ungkap Kiai Sofyan Yahya. Ia juga menyoroti pentingnya berbakti kepada orang tua, khususnya ibu, sebagai jalan keselamatan dunia dan akhirat.

Menutup tausiyahnya, Kiai Sofyan menyatakan bahwa amal yang sering dianggap sepele bisa membawa seseorang masuk surga, dan amal sosial yang dilakukan dengan ikhlas memiliki nilai yang tinggi di sisi Allah. "Banyak beramal untuk membahagiakan ibu, karena ridho Allah terletak pada ridho ibu, yang akan membuka dua pintu surga bagi kita," pungkasnya.

Kegiatan Yaumul Ijtima' diakhiri dengan doa bersama untuk keberkahan dan keselamatan umat, serta harapan agar PCNU Kabupaten Bandung terus berperan aktif dalam membina masyarakat dan menjaga silaturahmi antar warga nahdliyin d Kabupaten Bandung.
Reporter : Baiduri Nurcahyati, KPI/3D


Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024