Dakwahpos.com, Bandung— kuliah subuh di Masjid Nurul Iman Cipadung Indah berlangsung dengan khidmat, dengan Dr. Ujang Cepi Barlian sebagai narasumber. Dalam materi berjudul "Doa yang Dibaca Rasul", beliau mengajak anggota jamaah untuk memahami dan menerapkan doa dalam kehidupan sehari-hari. Pada hari Kamis, 18 Oktober 2024.
Dr. Ujang menjelaskan bahwa Rasulullah sering membaca doa-doa dari Surah Al-Baqarah ayat 201 dan Ali Imran ayat 8, yaitu: "Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina 'adhabannaar" dan "Rabbana la tuzigh qulubana ba'da idh hadaytana wa hab lana milladunka rahmah innaka antal-wahhab." Dr. Ujang juga menekankan betapa pentingnya menghindari enam hal yang dapat merusak amalan selama ceramahnya. Hal-hal seperti suka menjelekkan orang lain, terlalu cinta dunia, dan tidak merasa malu harus dihindari. Dr. Ujang berkata, "Salat tepat waktu, berteman dengan orang saleh, dan rajin tilawah akan menjaga amal kita."
"Kita tidak bisa bermaksiat tanpa mengandalkan rezeki, tinggal di bumi Allah, dan diketahui Allah. Maka, kita harus berusaha istiqamah menjaga perilaku," katanya, menegaskan bahwa meskipun seseorang dapat bermimpi besar, mimpi tersebut harus realistis dan dapat diukur.
Jamaah menanggapi kegiatan ini dengan baik. Salah satu peserta, Ummi Sallamah, berkata, "Semoga kita bisa menjaga amal dan perilaku agar selalu dalam jalan yang diridai Allah." Program pembinaan spiritual Masjid Nurul Iman termasuk kuliah subuh rutin yang melibatkan masyarakat sekitar. Kehadiran narasumber seperti Dr. Ujang meningkatkan pemahaman agama jamaah.
Reporter: Saninatun Nazwa Slamet KPI/3A
Dr. Ujang menjelaskan bahwa Rasulullah sering membaca doa-doa dari Surah Al-Baqarah ayat 201 dan Ali Imran ayat 8, yaitu: "Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina 'adhabannaar" dan "Rabbana la tuzigh qulubana ba'da idh hadaytana wa hab lana milladunka rahmah innaka antal-wahhab." Dr. Ujang juga menekankan betapa pentingnya menghindari enam hal yang dapat merusak amalan selama ceramahnya. Hal-hal seperti suka menjelekkan orang lain, terlalu cinta dunia, dan tidak merasa malu harus dihindari. Dr. Ujang berkata, "Salat tepat waktu, berteman dengan orang saleh, dan rajin tilawah akan menjaga amal kita."
"Kita tidak bisa bermaksiat tanpa mengandalkan rezeki, tinggal di bumi Allah, dan diketahui Allah. Maka, kita harus berusaha istiqamah menjaga perilaku," katanya, menegaskan bahwa meskipun seseorang dapat bermimpi besar, mimpi tersebut harus realistis dan dapat diukur.
Jamaah menanggapi kegiatan ini dengan baik. Salah satu peserta, Ummi Sallamah, berkata, "Semoga kita bisa menjaga amal dan perilaku agar selalu dalam jalan yang diridai Allah." Program pembinaan spiritual Masjid Nurul Iman termasuk kuliah subuh rutin yang melibatkan masyarakat sekitar. Kehadiran narasumber seperti Dr. Ujang meningkatkan pemahaman agama jamaah.
Reporter: Saninatun Nazwa Slamet KPI/3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar