Tingkatkan Pemahaman Terhadap Kitab Turats, DKM Masjid dan Madrasah Nurul Ilmi Cibiru Wetan Selenggarakan Kajian Rutin

Dakwahpos.com, Bandung –  Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap literatur klasik Islam, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan Madrasah Nurul Ilmi Cibiru Wetan menggelar Kajian Kitab Turats. Acara ini diadakan secara rutin setiap Senin hingga Kamis, setelah pelaksanaan shalat Subuh berjamaah di Masjid Nurul Ilmi, Kamis (19/09/2024).

Program ini dipimpin langsung oleh Ustaz Nurdin Sa'bana, yang juga merupakan ketua DKM dan Kepala Madrasah Nurul Ilmi. Kajian ini terbuka untuk umum dan dihadiri oleh beragam kalangan, mulai dari santri hingga jamaah serta masyarakat sekitar yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran Islam.

Tujuan utama dari kajian ini adalah untuk memperkenalkan dan mengkaji lebih dalam Kitab Turats, yang merupakan warisan intelektual para ulama klasik. Kitab-kitab ini tidak hanya menjadi sumber hukum Islam, tetapi juga membahas berbagai aspek kehidupan, mulai dari akidah hingga syariah. Dengan mengkaji kitab-kitab tersebut, diharapkan para peserta kajian dapat lebih mendekatkan diri kepada ajaran Islam yang murni dan autentik.

Salah satu peserta pengajian, H. Hafidz (20 tahun), menyatakan kegembiraannya bisa mengikuti kajian Kitab Turats. Ia mengungkapkan bahwa sebelum mengikuti kajian ini, ia tidak terbiasa membaca kitab berbahasa Arab gundul. Namun, setelah mengikuti kajian bersama Ustaz Nurdin, ia mulai terbiasa. Selain itu, Hafidz merasa pemahamannya tentang substansi ajaran Islam semakin mendalam dan ia menyadari keindahan ajaran Islam yang mengatur segala aspek kehidupan manusia dengan baik dan teratur.

"Alhamdulillah, dengan izin Allah SWT saya bersyukur bisa menghadiri kajian Kitab Turats. Awalnya, saya tidak terbiasa membaca kitab berbahasa Arab gundul, tetapi setelah mengikuti kajian bersama Ustaz Nurdin, saya menjadi lebih terbiasa. Yang paling utama, setelah mengikuti kajian ini, saya lebih memahami substansi ajaran Islam, dan saya menyadari bahwa Islam adalah agama yang indah. Segala persoalan kehidupan diatur dengan baik oleh ajaran Islam, sehingga kehidupan manusia dapat teratur dalam segala aspeknya," ujar H. Hafidz.

Metode kajian yang digunakan cukup menarik, yaitu melalui pembacaan, penerjemahan, serta penafsiran langsung dari Kitab Turats oleh Ustaz Nurdin Sa'bana. Setelah ceramah dan pembahasan selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, di mana peserta dapat bertanya dan berdiskusi mengenai materi yang disampaikan.

Acara kajian ini diharapkan mampu menghidupkan kembali tradisi belajar mendalam yang menjadi ciri khas umat Islam, sehingga para peserta dapat memahami agama dengan lebih komprehensif dan menyeluruh.

Reporter: Asep Setiawan KPI/3A

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024