Perkuat Nilai-Nilai Keislaman, DKM Ar-Rahman Panyileukan Adakan Kajian Tafsir Al-Qur'an

DAKWAHPOS.COM, BANDUNG – DKM Ar-Rahman Panyileukan kembali menyelenggarakan kajian Tafsir Al-Qur'an dengan tema "Mengenal Nikmat Allah Swt" dengan mengupas tafsir Surat Al-Fatihah. Acara tersebut dilaksanakan pada Rabu malam (18/9/2024) setelah shalat Isya' berjama'ah dengan bertempat di Masjid Jami' Ar-Rahman Panyileukan yang dihadiri oleh puluhan jama'ah Masjid Jami' Ar-Rahman Panyileukan.

Kajian Tafsir Al-Qur'an kali ini mengundang Ustadz Dr. Mochamad Faizal Al-Maududi, M.Ag., sebagai pembicara sekaligus pemateri. Dalam kajian Tafsir Al-Qur'an yang mengupas tentang bagaimana mengenal nikmat Allah Swt, pemateri menyampaikan dengan perspektif tafsir Al-Qur'an Surat Al-Fatihah ayat ketujuh. Kajian Tafsir Al-Qur'an ini bertujuan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt.

Sebelum kajian Tafsir Al-Qur'an ini dimulai, Ketua DKM Ar-Rahman Panyileukan, Ustadz Asep Setiawan, S.Sos.I., menyampaikan sambutannya sekaligus membuka kajian Tafsir Al-Qur'an ini. Beliau mengatakan bahwasanya kajian Tafsir Al-Qur'an ini memang dibuka untuk umum, bukan hanya digelar untuk jama'ah Masjid Jami' Ar-Rahman Panyileukan saja.

Oleh karena itu pihak DKM Ar-Rahman Panyileukan menyambut jama'ah yang ingin hadir untuk mengikuti kajian Tafsir Al-Qur'an ini dengan berbagai snack maupun coffe break sebagai upaya untuk mengundang jama'ah lebih banyak terutama bagi jama'ah remaja agar tertarik mengikuti kajian Tafsir Al-Qur'an ini.

Dalam kajian Tafsir Al-Qur'an kali ini, pemateri menyampaikan betapa pentingnya kita mengenal dan menyadari akan nikmat yang diberikan Allah Swt yang tentunya wajib disyukuri. "Sebagaimana yang dijelaskan dalam Surat Al-Fatihah ayat ketujuh, bahwa Allah Swt memberikan petunjuk jalan yang lurus kepada orang-orang yang diberikan nikmat oleh Allah Swt dan senantiasa mensyukuri nikmat yang telah didapatkannya," ujarnya.

Ustadz yang biasa dikenal dengan panggilan Ustadz Faizal itu juga melanjutkan, "Selain kita meminta kepada Allah petunjuk jalan yang lurus sebagaimana jalan yang dilalui oleh orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah Swt, kita juga harus berlindung kepada Allah dari jalan orang-orang yang dimurkai oleh Allah Swt, yakni kaum Yahudi, dan jalan orang-orang yang disesatkan oleh Allah Swt, yakni kaum Nasrani."

Kajian Tafsir Al-Qur'an ini berlanjut dengan penjelasan tentang macam-macam nikmat Allah Swt yang disebutkan dalam Al-Qur'an, seperti kata-kata nikmat yang mengarah kepada nikmat yang diberikan oleh Allah Swt di dunia maupun nimat yang diberikan oleh Allah Swt kelak di akhirat.

Ustadz Faizal juga menekankan bahwasanya dalam mensyukuri nikmat Allah Swt juga harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar sesuai dengan tuntunan syariat Islam yang tertera dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah, bukan dengan cara-cara yang tidak baik dan tidak sesuai dengan tuntunan syariat Islam yang berpedoman pada Al-Qur'an dan As-Sunnah, sehingga rasa syukur kita dapat dipandang sebagai kebaikan dan dihitung sebagai ibadah oleh Allah Swt.

Kajian Tafsir Al-Qur'an ini ditutup dengan muhasabah bersama, yakni mengintropeksi diri masing-masing dengan merenungi sudah sejauh manakah jama'ah bersyukur kepada Allah Swt, sehingga dengan diadakannya kajian Tafsir Al-Qur'an ini diharapkan jama'ah dapat lebih dekat kepada Allah Swt dengan senantiasa bersyukur kepada Allah Swt, dan melaksanakan segala hal yang Allah Swt perintahkan serta meninggalkan segala hal yang telah Allah Swt larang, tentunya harus sesuai dengan apa yang ada dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Reporter: Salsabiil Firdaus, KPI/3B

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024