Dakwahpos.com, Bandung – Setiap Ahad pagi, DKM Nurul Amal Babakan Dangdeur mengadakan agenda sarapan pagi bersama. Agenda rutinan ini menjadi magnet tersendiri sekaligus agenda unik yang diinisiasikan oleh DKM Nurul Amal untuk mengajak masyarakat sekitar bersama meramaikan masjid.
Rangkaian kegiatan tiap ahad pagi diawali dari shubuh. Sejak shubuh Masjid Nurul Amal telah dipenuhi oleh para pencari pahala untuk mendirikan shalat shubuh berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan tausiah shubuh dan mendirikan shalat syuruq tepat pada pukul 06.00 WIB. Para jemaah tak lupa juga untuk mempersiapkan sedekah shubuh terbaiknya.
Puncaknya sebelum jemaah mengawali segala aktivitasnya di pagi hari dan menuju kediaman nya masing-masing, mereka akan disuguhkan dengan beberapa hidangan, serta melangsungkan kegiatan hangat sarapan pagi bersama.
Program yang telah lama berjalan ini bertujuan untuk mempererat tali kekeluargaan dan emosional antar jemaah serta meningkatkan daya tarik mereka terhadap masjid. "Kami ingin masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial yang senantiasa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar," ujar Prof. Dr. Tajul Arifin, MA, CPM, Ketua DKM Nurul Amal.
Setiap minggunya, dalam kegiatan ini, beberapa jemaah dengan penuh antusias turut berpartisipasi dan meramaikan acara yang telah menjadi rutinitas ini. Menu sarapan yang disajikan, mulai dari nasi kuning yang harum dan lezat, disantap dengan ayam goreng yang hangat dan bergizi, hingga tempe orek dan sayur mayur yang penuh cita rasa, semua disediakan secara oleh para donatur yang dermawan serta jemaah masjid yang ingin berbagi.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar menyantap makanan, tetapi juga sebagai ajang berbagi dan diskusi hangat mengenai program menarik masjid ke depan. Jemaah diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan saran, sehingga semua suara dapat didengar dan dipertimbangkan dalam perencanaan kegiatan mendatang atau sekadar evaluasi yang melibatkan para jemaah.
DKM Nurul Amal berharap program ini bisa menjadi contoh bagi masjid-masjid lain untuk meningkatkan peran sosial mereka di masyarakat. "Insya Allah, dengan kegiatan seperti ini, masjid bisa menjadi sentral kehidupan umat yang sesungguhnya," pungkas salah seorang jemaah tetap masjid.
Reporter : Highcall Ziqrul Illahi, KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan