H. Arief Sudarno, Pemimpin Tegas Penggerak Perubahan

Dakwahpos.com, Bandung- H. Arief Sudarno merupakan ketua DKM Bir 'Ali Panyileukan yang terpilih pada tanggal 7 Juli 2023 dengan gaya kepemimpinan yang tegas dan terarah. Mirip dengan dalang dalam wayang, H. Arief Sudarno menggerakkan setiap bagian dari organisasi dengan bijaksana, namun penuh kendali. H. Arief Sudarno tidak hanya memimpin untuk keberlanjutan masjid, tetapi menargetkan perubahan pada program-program baru untuk perkembangan masjid.

H. Arief Sudarno merupakan pensiunan Polda pada tahun 2022 dengan membawa pengalaman disiplin dan dedikasi tinggi dalam perannya sebagai pemimpin DKM. Beberapa program utama yang ingin dibangun dalam 6 bulan, kata H. Arief Sudarno "Saya menargetkan untuk pembuatan majelis, taman bacaan umum dan warung baso sebagai bentuk dukungan ekonomi lokal dalam pengembangan masjid dan membantu dana-dana yang dibutuhkan oleh masjid."

Sejak masjid berdiri, kepemimpinan DKM mengalami perubahan. Sebelum H. Arief Sudarno menjabat sebagai ketua DKM, posisi tersebut dipegang oleh M. Yunan, yang memimpin dari tahun 2019 hingga 2023. Di bawah kepemimpinan M. Yunan, beberapa pembangunan penting masjid mulai terbentuk. Setelah menyelesaikan masa jabatannya, kemudian diganti ketua DKM baru oleh H. Arief Sudarno dengan visi dan semangat baru. H. Arief Sudarno berkomitmen untuk melanjutkan program yang telah ada, sekaligus menghadirkan inovasi yang akan membawa perubahan signifikan bagi masyarakat, karena beliau memiliki relasi yang cukup tinggi. "Alhamdulillah saya memiliki relasi yang tinggi dengan orang-orang sehingga dapat membantu dalam perdanaan untuk masjid" ujar H. Arief Sudarno.

Pada kepemimpinan H. Arief Sudarno didampingi oleh Pak Krisman sebagai sekretaris dan Pak Nar sebagai bendahara. Dengan tim yang solid ini, mereka menargetkan pengembangan lebih lanjut dari fasilitas masjid, termasuk memperluas program-program pendidikan dan sosial untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. "Kegiatan yang dilaksanakan di masjid Bir 'Ali ini seperti pengajian ibu-ibu, pengajian anak-anak, shalat berjamaah baik yang 5 waktu atau shalat jum'at, khut'bah jum'at dan ngaji yasin bersama di malam jum'at. Adapun taman bacaan itu sebenarnya untuk umum, bisa dibaca-baca dan dipelajari jika masyarakat mau, karena kami disini sudah menyediakan" ungkap H. Arief Sudarno.

Bertujuan untuk meningkatkan layanan jamaah dan sebagai bentuk pelestarian nilai spiritual atau ibadah pada seluruh masyarakat. H. Arief Sudarno berharap pada masyarakat agar berpartisipasi ke depannya dan membiasakan beribadah. Kata H. Arief Sudarno "Untuk ke depannya saya berharap masyarakat senantiasa rajin ibadah dengan fasilitas masjid ini dan menjadikan masjid sebagai rumah untuk beribadah, karena tiada lain rumah sesungguhnya adalah masjid."

Reporter : Mila Aulia, KPI/3B

(Ketua DKM memakai baju koko putih, celana hitam dan peci putih)

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024