Bangun Semangat Generasi Muda, DKM Istiqomah Adakan Pengajian Anak-Anak

Dakwahpos.com, Bandung - Bapak Kamaludin, M.Ag  DKM Istiqomah Pandanwangi mengadakan kegiatan pengajian rutin anak-anak setiap hari setelah shalat maghrib. Selain pengajian ini, pada sore harinya setelah shalat ashar diadakan MDTA. Jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut kurang lebih 20 orang mulai dari SD sampai SMP. Kegiatan ini di ketuai oleh Ustadz Ceppy Risnandar, M.Pd beserta stafnya Ustadz Muhammad Furqon dan Ustadz Irsyad Syihabuddin.

Pada pengajian ini anak-anak diberikan pengarahan dan pelajaran. Mereka diwajibkan untuk menulis Al-Qur'an dari juz 1 sampai juz 30, dan dianjurkan memakai Al-Qur'an 18 mushaf. Kemudian mereka juga ajarkan tentang ilmu tajwid. Tidak hanya ilmu Al-Qur'an, anak-anak juga diajarkan ilmu fiqih yang diambil dari kitab safinah. Tujuannya yaitu ingin membangkitkan dan mengarahkan generasi muda dan anak -anak untuk menjadi insan yang bertaqwa dan berguna bagi bangsa khususnya agama.

Kegiatan ini diadakan guna menumbuhkan kembali semangat anak-anak untuk mengaji dan belajar ilmu-ilmu agama lainnya. Pada proses kegiatan pembelajaran, anak-anak diberikan perumpamaan yang relevan dengan zaman sekarang sehingga anak-anak mudah untuk mengerti dan mengingatnya. 

"Seru ngajinya ustadznya baik-baik jadi semangat pergi ke masjid buat ngaji, terus ngajarnya juga enak ustadznya gampang dipahami" ujar salah satu anak yang mengikuti pengajian. (19/9)
Pengajar di masjid Istiqomah juga tidak menuntut muridnya untuk terlalu serius ketika belajar. Karena sifat anak zaman sekarang yang mudah merasa bosan, maka ustadz memilih proses pembelajaran seperti ini. Namun dengan demikian pembelajaran harus tetap berjalan dengan baik.

"Anak-anak zaman sekarang kalo diajar terlalu serius mudah bosen. Jadi kami menuruti aja maunya anak-anak gimana yang penting sebelumnya udah ngaji baru boleh main. Udah dateng ke masjid aja Alhamdulillah banget" Ucap ustadz Furqon. (19/9)

Para pengajar di pengajian anak-anak Masjid Istiqomah kebanyakan berlatar belakang sebagai lulusan pesantren. Mereka mengajar di sini sebagai bentuk pengamalan ilmu yang telah mereka peroleh selama di pesantren. Harapannya agar ilmu yang mereka dapat menjadi bermanfaat bagi oranglain.
Reporter: Naya Risnaini

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024