Sri Mulyani: Lulusan SMP Menjadi Pionir Pendidikan di Kampung Manggahang 2

Dakwahpos.com, Bandung - Sri Mulyani yang sering dipanggil Ani adalah seorang ibu rumah tangga dengan latar belakang lulusan SMP. Beliau adalah pionir pendidikan yang mengukir kisah inspiratif di Kp. Manggahang 2. Saat masih duduk di bangku sekolah, beliau memiliki tekad dan cita-cita sebagai kepala sekolah. Pada tahun 2015, beliau memutuskan untuk mewujudkan cita-citanya dengan mendirikan TK dan Madrasah Diniyah "Ibadurrahman" di Masjid Al-Djumat. Meskipun hanya lulusan SMP, Ibu Sri Mulyani memperlihatkan bahwa tekad, semangat, dan cinta pada pendidikan mampu menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.

"Pendidikan adalah kunci membuka pintu masa depan. Saya ingin memberikan anak-anak di desa ini kesempatan yang saya rasakan kurang saat saya masih muda," ungkapnya dengan penuh semangat. Keputusannya untuk mendirikan sekolah di bawah naungan masjid mencerminkan tekadnya untuk menyelaraskan pendidikan dengan nilai-nilai spiritual.

Sejak berdiri pada 2015, TK dan Madrasah Diniyah Ibadurrahim di Masjid Al-Djumat yang dikelola oleh Sri Mulyani telah menjadi sumber ilmu dan nilai-nilai agama bagi anak-anak di Kp. Manggahang 2. Sebagai seorang ibu dan pendiri sekolah, beliau tidak hanya memberikan pendidikan formal, tetapi juga mencurahkan perhatian pada pengembangan karakter dan moral siswa. Keberhasilan sekolah tersebut adalah bukti nyata bahwa pendidikan yang diberikan dengan cinta dan dedikasi dapat menciptakan generasi yang tangguh.

Beliau adalah contoh hidup bahwa ketekunan, semangat, dan cinta pada pendidikan dapat mengubah realitas di tengah keterbatasan latar belakang pendidikan formal. Keberhasilannya sebagai pendiri dan kepala sekolah menunjukkan bahwa setiap langkah kecil yang diambil untuk memberikan pendidikan berkualitas dapat membawa dampak besar dalam membentuk generasi penerus yang unggul dan bermoral. Dari kisahnya kita dapat mengambil hikmah bahwa keberhasilan tidak selalu terkait dengan latar belakang pendidikan formal, melainkan dengan keinginan dan komitmen yang kuat.

Reporter : Fadila Insani Gusti, KPI/3A

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023