Dakwahpos.com, Bandung - Kurnadi, S.H merupakan Ketua DKM Nurul Iman Taman Cipadung Indah periode 2021 – 2023. Kurnadi lahir di Subang pada 6 Februari 1963. Yang mana orang tuanya adalah seorang pedagang. Kurnadi memulai pendidikan di Subang, kemudian pada tahun 1978 melanjutkan pendidikan menengah atasnya di SMA 8 Bandung. Setelah itu, melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Universitas Padjadjaran jurusan Hukum.
Beliau mengatakan bahwa setelah selesai menempuh pendidikan di UNPAD, pada tahun 1992 beliau bekerja di Departemen Koprasi Jalan Cagak, Subang. Kemudian menjadi CPNS dan ditempatkan di Kantor Departemen Koperasi Baleendah-Bandung. Pada tahun 1994 beliau memutuskan untuk menetap di Bandung, sewaktu pindah itulah beliau diberi amanat oleh gurunya yakni Alm. Ustaz Mahmud untuk mempelajari buku Kyai Sirojuddin Abbas yang berjudul "I'tiqad Ahlusunnah wal Jama'ah" dan beberapa buku keagamaan lainnya.
"Berawal dari itu, beliau mulai dipercayai untuk mempimpin do'a bahkan menjadi imam shalat. Meskipun begitu, beliau tak lepas bersilaturahmi dengan para Kyai untuk memperdalam ilmu agama", ungkap Kurnadi
Rasa cinta terhadap masjid sudah ada sejak kecil, rasa cinta itu semakin besar ketika beliau mendalami arti dari do'a masuk masjid, yaitu "Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku". Yang mana do'a tersebut sebagai spirit untuk mencintai masjid.
"Waktu kecil sejak SD dan SMP suka main di sekitar masjid, bahkan kalau ada waktu suka berenang di kolam masjid menjadi rutinitas pada saat itu. Kemudian rasa cinta kepada masjid semakin timbul ketika memahami arti dari do'a masuk masjid.", ujarnya.
Jiwa kepemimpinan DKM Pak Kurnadi sudah terlihat sejak 1994, ketika beliau dikira ketua DKM oleh seorang Ustaz dari Surabaya. Kemudian pada akhirnya tahun 2021 hal tersebut terjadi, beliau diangkat menjadi ketua DKM Nurul Iman periode 2021 – 2023.
Ketika menjabat sebagai ketua DKM, pria kelahiran 1963 itu tentu mempunyai visi dan misi. Adapun visinya yaitu "Mewujudkan Ukhuwah Islamiyah Warga Taman Cipadung Indah dalam Pemberdayaan Umat". Dan misinya ialah; Tata kelola organisasi yang baik, pengelolaan administrasi, belajar mengajar, maghrib mengaji, gerakan cinta masjid di kalangan milenial, mesjid sebagai pusat dakwah dan meningkatkan sinergitas dan koordinasi.
Selain itu ketika menjadi ketua DKM, Kurnadi banyak melakukan berbagai perubahan ke arah yang lebih baik. Mulai dari merenovasi masjid, dan sarana maupun prasarana yang ada di masjid tersebut. "Alhamdulillah, selama saya menjabat bisa merenovasi masjid dengan dana kurang lebih 2 milyar, membeli mobil ambulan secara cash, membeli karpet masjid dan sekarang sedang membangun Rumah Tahfiz Masjid Nurul Iman", ucap ketua DKM Nurul Iman.
Reporter: Tiara Ayu/KPI 3D
Beliau mengatakan bahwa setelah selesai menempuh pendidikan di UNPAD, pada tahun 1992 beliau bekerja di Departemen Koprasi Jalan Cagak, Subang. Kemudian menjadi CPNS dan ditempatkan di Kantor Departemen Koperasi Baleendah-Bandung. Pada tahun 1994 beliau memutuskan untuk menetap di Bandung, sewaktu pindah itulah beliau diberi amanat oleh gurunya yakni Alm. Ustaz Mahmud untuk mempelajari buku Kyai Sirojuddin Abbas yang berjudul "I'tiqad Ahlusunnah wal Jama'ah" dan beberapa buku keagamaan lainnya.
"Berawal dari itu, beliau mulai dipercayai untuk mempimpin do'a bahkan menjadi imam shalat. Meskipun begitu, beliau tak lepas bersilaturahmi dengan para Kyai untuk memperdalam ilmu agama", ungkap Kurnadi
Rasa cinta terhadap masjid sudah ada sejak kecil, rasa cinta itu semakin besar ketika beliau mendalami arti dari do'a masuk masjid, yaitu "Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku". Yang mana do'a tersebut sebagai spirit untuk mencintai masjid.
"Waktu kecil sejak SD dan SMP suka main di sekitar masjid, bahkan kalau ada waktu suka berenang di kolam masjid menjadi rutinitas pada saat itu. Kemudian rasa cinta kepada masjid semakin timbul ketika memahami arti dari do'a masuk masjid.", ujarnya.
Jiwa kepemimpinan DKM Pak Kurnadi sudah terlihat sejak 1994, ketika beliau dikira ketua DKM oleh seorang Ustaz dari Surabaya. Kemudian pada akhirnya tahun 2021 hal tersebut terjadi, beliau diangkat menjadi ketua DKM Nurul Iman periode 2021 – 2023.
Ketika menjabat sebagai ketua DKM, pria kelahiran 1963 itu tentu mempunyai visi dan misi. Adapun visinya yaitu "Mewujudkan Ukhuwah Islamiyah Warga Taman Cipadung Indah dalam Pemberdayaan Umat". Dan misinya ialah; Tata kelola organisasi yang baik, pengelolaan administrasi, belajar mengajar, maghrib mengaji, gerakan cinta masjid di kalangan milenial, mesjid sebagai pusat dakwah dan meningkatkan sinergitas dan koordinasi.
Selain itu ketika menjadi ketua DKM, Kurnadi banyak melakukan berbagai perubahan ke arah yang lebih baik. Mulai dari merenovasi masjid, dan sarana maupun prasarana yang ada di masjid tersebut. "Alhamdulillah, selama saya menjabat bisa merenovasi masjid dengan dana kurang lebih 2 milyar, membeli mobil ambulan secara cash, membeli karpet masjid dan sekarang sedang membangun Rumah Tahfiz Masjid Nurul Iman", ucap ketua DKM Nurul Iman.
Reporter: Tiara Ayu/KPI 3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar