Berbeda Dari Mahasiswa Lainnya, Ayi Muqodas Memilih Jadi Marbot Masjid Untuk Menjaga Pergaulannya

Dakwahpos.com, Bandung- Ayi Muqodas Kelahiran Tasikmalaya 20 Mei 1998 yang sekarang berusia 25 tahun merupakan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan Pendidikan Matematika sekaligus marbot Masjid Nurul Amal yang terletak di desa Pasir Biru kecamatan Cibiru kabupaten Bandung.

Ayi Muqadas atau biasa akrab di panggil Ayi ini menceritakan Awal mulanya menjadi  marbot Masjid Nurul Amal yaitu ketika tahun 2019 saat dirinya keterima menjadi mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan mendapatkan beasiswa KIP yang mengharuskan dirinya untuk tinggal di pondok selama setahun, namun ada dosen fakultas syari'ah dan hukum yang merekomendasikannya untuk menjadi Marbot di Masjid Nurul Amal,  dan dengan senang hati Ayi menerima tawarannya.

Di Masjid Nurul Amal sudah disediakan lengkap dengan kamar tidur serta wifi yang memudahkan Ayi untuk mengerjakan tugasnya sebagai mahasiswa.

Tugas utama marbot selain membersihkan Masjid dan menjadi mua'dzin, Ayi juga mengamalkan ilmu yang didapatinya dengan mengajarkannya kepada anak-anak serta ikut kontribusi ketika mengadakan berbagai acara contohnya Peringatan Hari Besar Islam.

Ayi mengajar seminggu 3 kali, disela kesibukannya Ayi masih bisa membagi waktunya antara kuliah dan menjadi marbot Masjid apalagi saat sekarang sedang sibuk menyusun skripsi, semangatnya patut diacungi jempol.

" Dengan menjadi marbot Masjid dapat manfaat yang diperoleh salah satunya bisa langsung mengimplementasikan ilmu yang sudah didapatkan di kampus dan untuk membenteng diri dari pergaulan bebas." Ungkapnya.

Ayi mengungkapkan dengan menjadi marbot Masjid menjadi siasat untuk hidup hemat ala mahasiswa, kendati demikian  tentunya di iringi dengan ikhlas dalam menjalankannya

Moto yang selalu dipegang oleh Ayi yaitu " jadilah lebih baik dari yang kemarin".

Reporter : Rohimah Nurbaeti 3/D

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023