Dakwahpos.com, Bandung–Ustaz Novel Khalid memberikan khotbah kepada jamaah salat Jumat di Masjid Al-Amin, Cimekar, dengan semangat jihad mendukung dan mendoakan perjuangan rakyat Palestina melawan tentara zionis sebagai bentuk kepedulian sesama muslim dan hamba Allah Swt, Jumat (13/10/2023).
Sudah kurang lebih sepekan, saudara sesama muslim di Palestina menghadapi kejamnya tentara zionis (Israel) yang menyerang secara brutal tidak pandang bulu, sosok perempuan, pria, anak-anak, orang tua, bahkan lansia pun mereka siksa bahkan dibunuh di tempat dengan tidak berperikemanusiaan.
"Saat ini saudara muslim kita di Palestina sedang berjihad melawan kekejaman tentara zionis (Israel), sebagai bentuk perlawanan atas kebatilan yang telah rakyat Palestina rasakan selama puluhan tahun," ucap Ustaz Novel.
Ustaz Novel menyampaikan khotbahnya dengan semangat dan tegas sebagai wujud kepedulian kepada siapapun terkhusus sesama muslim, demi keberlangsungan hak asasi manusia. Jamaah dapat memberikan bantuan secara materil, yaitu sangan, pangan, obat-obat, dll. Namun, jika tidak bisa memberikan secara materil, jamaah tetap bisa memberikan sumbangsihnya sebagai bentuk kepekaan dengan mendoakan perjuangan rakyat Palestina demi meraih kemenangan atas agama Allah Swt.
"Saat ini juga jamaah bisa mendukung perjuangan rakyat Palestina jika tidak bisa secara harta atau benda, semua dapat menengadahkan tangan lalu berdoa kepada sang Khalik, yaitu Allah Swt yang memberikan segalanya kepada sesiapa hambanya yang meminta kepadanya berupa kemenangan untuk Negara Palestina. Sehingga dapat meraih dan mempertahankan rumah atau tanah mereka, dan Masjid Al-Aqsha," tegasnya.
Masjid Al-Aqsha memiliki Sejarah penting bagi umat muslim, karena merupakan masjid yang suci selain Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Dia pun mengajak untuk berdoa bersama di akhir khotbahnya dan di aminkan oleh seluruh jamaah atas dasar kecintaan kepada umat muslim di Palestina.
Penulis: Akbar Satria, KPI/3A
Sudah kurang lebih sepekan, saudara sesama muslim di Palestina menghadapi kejamnya tentara zionis (Israel) yang menyerang secara brutal tidak pandang bulu, sosok perempuan, pria, anak-anak, orang tua, bahkan lansia pun mereka siksa bahkan dibunuh di tempat dengan tidak berperikemanusiaan.
"Saat ini saudara muslim kita di Palestina sedang berjihad melawan kekejaman tentara zionis (Israel), sebagai bentuk perlawanan atas kebatilan yang telah rakyat Palestina rasakan selama puluhan tahun," ucap Ustaz Novel.
Ustaz Novel menyampaikan khotbahnya dengan semangat dan tegas sebagai wujud kepedulian kepada siapapun terkhusus sesama muslim, demi keberlangsungan hak asasi manusia. Jamaah dapat memberikan bantuan secara materil, yaitu sangan, pangan, obat-obat, dll. Namun, jika tidak bisa memberikan secara materil, jamaah tetap bisa memberikan sumbangsihnya sebagai bentuk kepekaan dengan mendoakan perjuangan rakyat Palestina demi meraih kemenangan atas agama Allah Swt.
"Saat ini juga jamaah bisa mendukung perjuangan rakyat Palestina jika tidak bisa secara harta atau benda, semua dapat menengadahkan tangan lalu berdoa kepada sang Khalik, yaitu Allah Swt yang memberikan segalanya kepada sesiapa hambanya yang meminta kepadanya berupa kemenangan untuk Negara Palestina. Sehingga dapat meraih dan mempertahankan rumah atau tanah mereka, dan Masjid Al-Aqsha," tegasnya.
Masjid Al-Aqsha memiliki Sejarah penting bagi umat muslim, karena merupakan masjid yang suci selain Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Dia pun mengajak untuk berdoa bersama di akhir khotbahnya dan di aminkan oleh seluruh jamaah atas dasar kecintaan kepada umat muslim di Palestina.
Penulis: Akbar Satria, KPI/3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar