Dakwahpos.com, Bandung-Masjid At-Thoyyibah yang terletak di Cipadung telah menjadi tempat belajar yang sangat penting bagi anak-anak. Selain kegiatan keagamaan, masjid ini telah membuka peluang bagi anak-anak untuk mendalami seni kaligrafi Islam. Kegiatan belajar kaligrafi ini telah memberikan manfaat yang besar bagi mereka dalam memahami pesan-pesan agama dengan cara yang indah dan kreatif.
Dalam kunjungan kami ke Masjid At-Thoyyibah, kami berbicara dengan Ustadz Ahmad, pengajar kaligrafi di masjid ini. Beliau dengan bangga menjelaskan, "Kami memiliki program belajar kaligrafi yang dirancang khusus untuk anak-anak. Mereka belajar berbagai jenis tulisan kaligrafi seperti thuluth, naskh, dan diwani. Ini adalah cara yang indah untuk memahami dan mengapresiasi seni tulisan Arab, yang memiliki kedalaman spiritual yang mendalam."
Dalam program belajar kaligrafi ini, anak-anak diberikan kesempatan untuk berlatih dengan berbagai alat tulis kaligrafi tradisional. Mereka juga diajari mengenai makna dan pesan yang terkandung dalam setiap ayat Al-Qur'an yang mereka tulis. Hal ini membantu mereka dalam mengembangkan pemahaman mendalam tentang ajaran Islam.
Kegiatan belajar kaligrafi di Masjid At-Thoyyibah juga membantu menciptakan lingkungan yang kreatif dan mendidik. Anak-anak belajar tentang kerendahan hati, kesabaran, dan ketelitian dalam setiap goresan tinta yang mereka buat. Selain itu, mereka juga memiliki kesempatan untuk berbagi karya-karya mereka dalam pameran kaligrafi yang diadakan di masjid, sehingga mereka dapat memamerkan keterampilan mereka kepada komunitas setempat.
Kegiatan belajar kaligrafi anak-anak di Masjid At-Thoyyibah adalah contoh nyata bagaimana seni dan agama dapat digabungkan untuk memberikan manfaat yang mendalam kepada generasi muda. Melalui tulisan indah mereka, anak-anak tidak hanya menghias masjid ini dengan pesan-pesan agama, tetapi juga mengukir kebijaksanaan dan nilai-nilai Islam dalam hati mereka. Semoga kegiatan ini terus berkembang dan mengilhami anak-anak untuk mencintai seni kaligrafi serta memahami keindahan agama Islam.
Reporter : Abdul Jabbar Sukanda/KPI-3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan