Kajian Masjid Nurul Iman Cipadung Kidul : Lima Golongan Manusia yang Rajin Salat Tetapi Masuk Neraka

Dakwahpos.com, Bandung - Masjid Nurul Iman (TCI) Cipadung Kidul, Panyileukan-Bandung adakan pengajian Subuh pada hari Minggu (22/10/23). Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Nurul Iman Cipadung Kidul dengan penceramah Ustaz Mayjen TNI Purn Dr. H. S. Widjonarko, S. Sos., MM., Msc. yang membahas tentang lima golongan manusia yang rajin salat tetapi masuk neraka. Sebelum dimulainya ceramah, kajian kali ini didahului oleh lantunan selawat yang diiringi oleh hadroh (alat musik) sehingga pengajian kali ini sangat mengesankan.

Diawal ceramah, H. Widjonarko mengatakan bahwa orang yang salat saja bisa masuk neraka apalagi orang yang tidak pernah melakukan salat. Ia juga bertanya tentang golongan seperti apa yang rajin melakukan salat tetapi tetap masuk Neraka. Agar kita selamat, maka kita harus menjauhi kelima golongan yang akan dibahasnya. Adapun kelima golongan tersebut diantaranya yaitu orang yang berdusta, orang yang suka meminum khamar (minuman keras), percaya kepada orang pintar (dukun), menggunjing orang lain, dan orang yang mengabaikan anak yatim.

Pertama, orang yang berdusta termasuk kepada salah satu golongan tersebut karena orang yang berdusta akan masuk ke Neraka. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Saw., bahwa Sesungguhnya kejujuran itu merupakan kebaikan diri.
"Orang yang jujur ialah orang yang baik dan akan mendapatkan Surga. Sedangkan orang yang berdusta ialah orang yang buruk dan akan mendapatkan Neraka," ungkap H. Widjonarko.

Kedua ialah orang yang suka meminum khamar (minuman keras). Mengapa? karena secara logika saja, orang yang tidak minum itu meninggal, sedangkan orang yang minum khamar kebanyakan cepat meninggal. Perlu diketahui bahwa minum khamar merupakan perbuatan yang keji dan perbuatan setan. Hal demikian dijelaskan didalam QS. An-Nisa ayat 43. Selain itu, Nabi Muhammad Saw. bersabda : " Allah Melaknat (mengutuk) peminumnya, penyajinya, pedagangnya, pembelinya, pemeras bahannya, penyimpannya, pembawanya, dan penerimanya."

Ketiga, percaya kepada dukun. Hal ini merupakan salah satu dosa besar dan mengandung unsur syirik (musyrik). Nabi bersabda : "Barangsiapa yang mendatangi peramal, maka salatnya selama empat puluh hari tidak akan diterima." Jangan sampai kita terbohongi oleh dukun karena dukun hanyalah orang yang merasa pintar tetapi kenyataannya tidak.

Keempat, menggunjing orang (gibah). Jangan sampai kita tertarik dengan hal tersebut. Ketika ada teman yang mengajak berbicara hal yang buruk, maka cepat palingkanlah. Karena seorang yang menggunjing orang lain sama dengan memakan daging saudara kita yang sudah meninggal. Tentu kita akan merasa jijik akan hal tersebut.

Kelima, ialah mengabaikan anak yatim. Mengapa termasuk kepada salah satu golongan yang rajin salat tapi masuk Neraka? karena ketika orang yang mengabaikan anak yatim maka Iman seseorang itu tidak sempurna. 

"Ketika kita mempunyai harta, mau itu seribu atau dua ribu, berikanlah kepada anak yatim jangan sampai mereka kelaparan. Perlu diketahui bahwa orang dermawan itu dekat dengan dengan Allah, dengan Manusia, dekat dengan Surga, dan jauh dari neraka. Sedangkan orang yang bodoh itu jauh dengan Allah, jauh dengan manusia, jauh dengan surga dan dekat dengan neraka. Allah lebih menyukai orang yang bodoh dermawan dibandingkan dengan orang yang pintar tetapi dia pelit. leh karena itu, hindarilah semua larangan Allah jangan sampai mengerjakannya. Jangan sampai kita menjadi seorang yang rugi, padahal selalu melakukan salat tetapi masuk neraka akibat adanya salah satu dari kelima penjelasan diatas," ungkap Widjonarko.


Reporter : Tiara Ayu / KPI 3D


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023