Dakwahpos.com,Bandung- Rumah Binaan (Rubin) adalah program pembinaan keislaman dan skill 4.0 bagi mahasiswa, berbasis asrama yang terintegrasi dengan sistem informasi sebagai alat control, evaluasi pembinaan, information tool, fundraising, dan analization.
"Alhamdulillah Saya senang sekali menjadi mahasantri Rubin. Selain kita disini belajar tentang ilmu agama, kepemimpinan, disini juga kita belajar tentang al-quran, dan biasanya baca al quran setiap bada subuh dan biasanya di awali dengan surah Al- Waqi'ah kemudian di lanjut dengan menghafal masing masing" Ujar Iyul Julfadlillah salah satu mahasantri Rubin ,(20/12).
Sehubungan dengan itu Akbar Al ghifari sebagai mahasantri lama mengatakan dengan adanya Rubin, diharapkan dapat membantu menanggulangi masalah pergaulan bebas, narkotika, kriminalitas dan memunculkan sosok generasi yang di idamkan. Melalui Rubin nantinya akan dipertemukan minimal antara 3 (tiga) pihak, yakni para mahasiswa yang membutuhkan, pemilik rumah/bangunan/property yang sekiranya mendapatkan kesulitan dalam melakukan kelola dan memanfaatkannya, dan para donatur rumah binaan. Output dari peserta Rubin adalah lahirnya mahasiswa-mahasiswa yang cerdas, terampil, ber-Syakhsiyyah Islam.
"yah rubin ini beasiswa yang luar biasa, bisa membantu mahasiswa lebih kompetitif dan kreatif dan pastinya banyak teman juga, karena kebanyakan mahasiswa kurang dalam membaca Al- qur'an namun disini kita bisa membaca al-Qur'an bersama anak anak Rubin. Semoga mahasantri Rubin senantiasa istiqomah dalam membaca Al-Qur'an setiap hari" Ujar Akbar Al-ghifari.
Selain itu, ustadz afif sholihudin senantiasa mengingatkan Setiap mahasiswa untuk mengisi aplikasi yang telah disediakan oleh pesantren pusat, guna menambah kesemangatan dalam melakukan setiap rangkaian ibadah sekaligus sebagai monitor mahasantri rubin tersebut.
Muhamad Ardiansyah Mahasiwa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) 2021 UIN Sunan Gunung Djati Bandung
"Alhamdulillah Saya senang sekali menjadi mahasantri Rubin. Selain kita disini belajar tentang ilmu agama, kepemimpinan, disini juga kita belajar tentang al-quran, dan biasanya baca al quran setiap bada subuh dan biasanya di awali dengan surah Al- Waqi'ah kemudian di lanjut dengan menghafal masing masing" Ujar Iyul Julfadlillah salah satu mahasantri Rubin ,(20/12).
Sehubungan dengan itu Akbar Al ghifari sebagai mahasantri lama mengatakan dengan adanya Rubin, diharapkan dapat membantu menanggulangi masalah pergaulan bebas, narkotika, kriminalitas dan memunculkan sosok generasi yang di idamkan. Melalui Rubin nantinya akan dipertemukan minimal antara 3 (tiga) pihak, yakni para mahasiswa yang membutuhkan, pemilik rumah/bangunan/property yang sekiranya mendapatkan kesulitan dalam melakukan kelola dan memanfaatkannya, dan para donatur rumah binaan. Output dari peserta Rubin adalah lahirnya mahasiswa-mahasiswa yang cerdas, terampil, ber-Syakhsiyyah Islam.
"yah rubin ini beasiswa yang luar biasa, bisa membantu mahasiswa lebih kompetitif dan kreatif dan pastinya banyak teman juga, karena kebanyakan mahasiswa kurang dalam membaca Al- qur'an namun disini kita bisa membaca al-Qur'an bersama anak anak Rubin. Semoga mahasantri Rubin senantiasa istiqomah dalam membaca Al-Qur'an setiap hari" Ujar Akbar Al-ghifari.
Selain itu, ustadz afif sholihudin senantiasa mengingatkan Setiap mahasiswa untuk mengisi aplikasi yang telah disediakan oleh pesantren pusat, guna menambah kesemangatan dalam melakukan setiap rangkaian ibadah sekaligus sebagai monitor mahasantri rubin tersebut.
Muhamad Ardiansyah Mahasiwa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) 2021 UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar