Ustadzah Aisyah Bahas Kunci Ketenangan Jiwa Dalam Pengajian Pemuda

 

Dakwahpos.com, Bandung – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Besar Ciparay (MBC)  melalui komunitas pemuda muslim mengadakan pengajian rutin pemuda  Se-Ciparay , Minggu (02/10/2022) dengan ceramah yang dibawakan oleh ustadzah Aisyah yang bertemakan ''Hatimu Kunci Ketenangan Jiwa''.  

Ketua remaja masjid besar ciparay, mengatakan kajian rutin pemuda ini dalam rangka memenuhi harapan DKM agar masjid terus aktif dalam menyiarkan ajaran islam dan memakmurkan masjid serta memberikan wadah kepada pemuda dalam menggali ilmu agama termasuk mempererat tali silaturrahmi.

''pemuda masjid besar ciparay  mayoritasnya dari anak SMA sampai Mahasiswa, kami adakan kajian rutin pemuda ini untuk sebagai wadah kepada para pemuda dalam menggali ajaran islam supaya tidak terjerumus dalam pemikiran dan pergaulan yang bebas. Dan menjalankannya dengan mematuhi protocol kesehatan,'' Ujar Irna salah satu panitia, Minggu (02/10/2022).

Dalam ceramahnya, ustadzah aisyah mengungkapkan pemuda harus bisa memakmurkan masjid salah satunya dengan mengikuti majlis ta'lim, karena untuk mencapai ketenangan jiwa manusia harus beriman terlebih dahulu yang hadir dari keta'atan.

''dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang orang mukmin… (Q.S A-Fath:04) ketenangan jiwa dapat diraih terhadap orang yang beriman, jika hati merasa tidak tenang maka itu sedang lost koneksi kepada Alloh dan terjadilah kehampaan didalam hati. Maka jika kita ingin mencapai ketenangan jiwa jangan fokus mencari ketenangannya tapi imankan dulu jiwa kita kepada sangpemberi  menjadi orang yang beriman karena ketenangan itu hadir dari keta'atan.'' Ujar penceramah ustadzah Aisyah.

Diakhiri ceramahnya beliau mengajak para pemuda untuk selalu menghadiri majlis ta'lim dan terus berusaha menguatkan keimanan, dengan menta'ati perintah dan larangan Alloh swt  agar terciptanya  hati yang mempunyai ketenangan jiwa.

Reporter Herawati, KPI/3B

 




Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023