Rendahnya Rasa Toleransi Dijalan Raya

Oleh : Muhamad Zidane Alfarez

Penggunaan kendaraan baik dikota maupun di perdesaan yang sangat beregam baik itu dari roda 2, 3 maupun 4, hingga roda yang paling banyak pun ada disana. Akibatnya penggunaan kendaraan tersebut itu semakin melesat dan semakin tinggi dibandingkan peninggatan atau perluasan jalan yang sanagat sulit meninggat dan semakin rusak seperti berlubang atau pun yang lainnya.

Akhirnya yang terjadi jalanan yang awalnya diperuntukan untuk satu jalur harus diubah dan digunakan menjadi dua jalur karena tingginya angka kemacetan. Ada juga banyak kejadian yang kita saksikan bahwa marka jalan yang lurus yang menjadi batas yang harus nya menjadi bahu jalan untuk bila ada keadaan darurat malah menjadi jalan alternative untuk para pebandel dalam menghindari kemacetan selama tidak ada para pihak berwajib.

Apa sih yang menjadi penyebab terjadinya semua pelanggaran-pelanggaran tersebut ? tiada lain dan tiada bukan karena sebuah masalah yang hanya dianggap sepele namun berakibat fatal yaitu semakin menipisnya rasa toleransi sesama pengguna jalan. 

Egios, rasa ingin menang sendiri dan sikap arogansi yang semakin menjadi-jadi apalagi adanya sebuah kepentingan yang mendesak yang membuat manusia menghalalkan semua cara dan tidak bisa berfikir secara jernih dan tidak memikirkan apa yang akan menjadi dampak bila kita melakukan hal tersebut.

Sebuah pemikiran jangan pernah memberikan kesempatan untuk orang lain menyebrang atau seenaknya menyalip kemudian pindah jalur berkendara secara ber zig-zag dan memepet kendaraan di depan supaya tidak ada yang memotong dan tidak ada yang menyalip. Kalian sadar bahwa pemikiran tersebut bisa menjadi sebuah masalah yang besar dan merugikan orang lain bahkan berujung sebuah kematian.

Data menunjukan bahwa tidak hanya kerugian secara dilapangan namun ada juga banyak kerugian yang akan terjadi baik secara lapangan berupa kecelakaan, psikis (trauma), material dan yang lainnya akan ikut terjerat. Data statistik kepolisian juga dalam penelitiannya menunjukan baik sepeda motor mobil ataupun yang lainnya menyebutkan bahwa angka kecelakaan itu semakin meningkat.

Pastinya akan banyak kerugian yang akan terjadi dan banyak yang akan terlibat baik aparat pemerintah masyarakat dan tenaga medis. Demikian dari pada itu mari kita bersama-sama kembali belajar meningkatkan dan menumbuhkan rasa toleransi sesama pengguna jalan karena jalanan itu adalah fasilitas publik yang tidak bisa dipakai secara individu atau sekelompok tertentu, namun untuk semua golongan baik masyarakat, pemerintah dan seluruh warga negara.

 Dan dari pada itu dengan kita meningkatkan toleransi dalam berkendara akan menjadi sebuah usaha untuk menekan pertumbuhan angka kecelakaan dijalan raya.

Muhamad Zidane Alfarez
Mahasiswa Jurusan KPI UIN SGD Bandung

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024