Petik Hikmah Tragedi Kanjuruhan

Oleh : Silmi Najmi Anzani

Pada beberapa minggu yang lalu Indonesia diselimuti kabar duka. Kabar ini merebak begitu cepat ke berbagai pelosok bahkan ke dunia internasional. Ini menunjukkan bahwa kejadian ini bukan sekadar kejadian biasa. Bagaimana tidak? Ratusan nyawa melayang dengan mudahnya dalam satu waktu pada gelaran pertandingan sepakbola. TRAGEDI KANJURUHAN.

Tragedi Kanjuruhan membawa hikmah karena dalam setiap kejadian pasti ada hikmahnya sekalipun harus dibawa oleh duka. Ada beberapa hikmah yang dapat kita ambil dari tragedi ini. Ratusan nyawa aremania yang melayang telah menyayat hati banyak orang tak terkecuali para supporter dari klub lain. Dari hal ini banyak supporter antar klub yang pada akhirnya bersepakat untuk mengakhiri permusuhan selama ini terjadi. Mereka menyadari bahwa tidak ada sepakbola yang sebanding dengan nyawa. Kabar perdamaian ini tentu membawa angin segar bagi dunia sepakbola. Karena perdamaian merupakan satu keniscayaan yang harus diupayakan sebagai wujud pencegahan kericuhan selanjutnya. Jika perdamaian ini terus disepakati tentu dapat menciptakan lingkungan yang sehat sehingga siapa pun akan merasa tenang dan aman saat menonton sepakbola di stadion.

Selain itu, Tragedi Kanjuruhan ini juga menyadarkan kita tentang bahayanya fanatisme buta. Kita tidak dilarang untuk menyukai sesuatu karena itu memang hak pribadi. Tetapi, kita tidak boleh terlalu berlebihan dalam menyukai hal tersebut. Karena biar bagaimana pun segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Supporter yang fanatisme buta akan mudah tersulut emosi ketika klub kesayangannya kalah. Dan jika klub kesayangannya menang, maka dia akan bersikap angkuh.

Tragedi Kanjuruhan membawa duka yang sangat mendalam bagi banyak orang terutama bagi mereka yang ditinggalkan. Ada yang ditinggalkan anak, orang tua, sanak saudara, sahabat, teman, dan kerabat. Tragedi ini terlalu mahal untuk dibiarkan begitu saja tanpa ada tindak lanjut kedepannya. Tindakan hukum harus ditegakkan seadil-adilnya dan perubahan harus dilaksanakan dengan sebenar-benarnya. Ada hal yang harus kita ingat bahwa duka tidak akan membawa perubahan jika hanya diratapi karena perubahan akan ada jika kita petik hikmahnya.

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024