Apakah kamu adalah seorang bapak yang mengantarkan anak ke sekolah, mahasiswa yang terlambat berangkat ke universitas, kurir antar, truk besar yang mengantarkan bahan pabrik, pemuda-pemudi yang hendak menonton konser? Siapapun kita, kendaraan kita, perjalanan kita sangat penting untuk mencapai apa yang kita butuhkan. Namun yang lebih penting, adalah kondisi sebelum, saat, dan sesudah perjalanan kita.
Kita semua sama-sama memiliki tenggat waktu, keinginan, frustrasi, harapan, dan ketidaksabaran yang sama tentang berbagi jalan dengan rekan-rekan kita di jalan. Baru atau lama, mewah atau ringkih, kendaraan-kendaraan di jalan adalah satu kesatuan yang jika ada satu saja komponen yang buruk maka rusaklah yang lainnya.
Baik dalam antrean di toko, bank, kantor pos, atau di lampu lalu lintas, perjalanan kita tidak lebih penting daripada perjalanan pengemudi di depan, di samping, atau di belakang kita. Tenang saja, semua akan sampai pada tujuannya.
Jika bicara soal berkendara, tentu kita semua di jalan bisa berkendara. Namun, apakah kita semua sudah "paham" berkendara?
Maka, silakan berbagi jalan. Mari kita mulai dengan saling menghormati.
Kinanthi Zahra
Mahasiswi KPI UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar