Indonesia Negeri Toleransi

Indonesia, adalah salah satu Negara kepulauan yang ada di dunia dengan jumlah pulau yang mencapai ribuan, terhitung pada tahun 2021, kurang lebih ada 17.000 pulau yang ada di Indonesia yang terhampar dari sabang sampai merauke, dapat kita simpulkan dengan jumlah pulau yang banyak tersebut, maka populasi manusia yang ada di Indonesia juga pastilah banyak, bahkan menempati posisi 5 besar populasi manusia terbanyak di dunia setelah india dan amerika serikat.

Dari fakta yang ada di atas maka kita bisa menyimpulkan, dengan populasi manusia yang tinggi dan pulau yang banyak, maka akan banyak juga kebudayaan, ras, warna kulit, dan agama yang ada di Indonesia, hal ini tentu disebabkan oleh banyaknya pulau yang berjarak cukup jauh dengan pulau yang lainnya, sehingga terjadi perbedaan yang signifikan dari para penduduknya, baik perbedaan sifat, bahasa, bentuk muka, warna kulit, agama, dsb.

Namun Indonesia adalah sebuah Negara kesatuan yang memiliki asas yang sangat kuat yaitu, Bhineka Tunggal Ika, yang memiliki makna berbeda-beda namun tetap satu jua, dari asas yang diambil dari kitab sutasona, karangan Mpu Tantular ini, kita harusnya dapat mengambil satu makna yaitu toleransi, jadi pada hakikatnya sebelum Negara ini terbentuk leluhur kita sudah menerapkan sikap yang sangat mulia, yaitu saling membesarkan satu sama lain, meskipun berbeda warna kulit, bahasa, jenis rambut dan lain sebagainya, kita tetaplah satu kesatuan yaitu Indonesia.

Namun yang menjadi miris di negri kita sekarang ini adalah sikap toleransi tersebut, tidak sedikit kasus yang awalnya kecil, hanya di dalam lingkar pertemanan yang kemudian menjadi masalah antar suku bangsa dan menyebabkan perpecahan, seperti saling cemooh antar individu karena berbeda warna kulit atau karena bentuk hidung, kemudian menjadi masalah besar yang melibatkan 2 daerah. Hal ini membuktikan bahwasannya makna toleransi di negri kita ini sudah mulai memudar, ini menjadi PR bagi kita semua bukan hanya untuk para anak muda yang akan menjadi penerus negri ini dan harus segera di benahi.

Tentu saja membenahi masalah intoleransi ini bukanlah hal yang mudah, karena berasal dari individu masing- masing yang memiliki rasa ingin terlihat lebih baik dari pada orang lain, oleh karenanya ini menjadi PR bersama untuk seluruh unsur masyarakat Indonesia, karena harus dimulai dari ranah keluarga yang mengajarkan anak-anaknya untuk tidak pernah menyepelekan orang lain apalagi sampai mencemooh orang lain, karena pada dasarnya setiap manusia itu sama saja dihadapan tuhan yang maha esa, di tambah lagi kita dibesarkan di negri yang sama, berdarah daging yang sama, berbahasa yang sama yang satu yaitu Indonesia.

Azhar Nuryadin 
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023