Dakwahpos, Bandung – Tetap menggelar kultum di tengah pandemi, Masjid Ikomah mengangkat tema mengenai " Empat Perkara Rampasan" yang tertuang didalam kitab Nashoihul Ibad.
Kegiatan kultum dipimpin langsung oleh Ustadz Drs. H. Abung Gunawan, M.Ag.Ustad Abung memulai kultum dengan mengatakan bahwa manusia kelak dirampas akan empat perkara.
" Seluruh makhluk hidup akan dihadapkan dengan empat rampasan,mau tidak mau akan dirampas siapapun orangnya.Walaupun pejabat tinggi akan dirampas hingga anak kecil sekalipun." Ujarnya (31/08/21)
Lalu apa saja empat perkara rampasan?
Pertama,Yaan tahibu malakul mauti rukhahu,akan merampas malaikat Izrail kepada ruhnya.Siapapun akan dirampas ruhnya,baik ia pejabat bahkan yang masih didalam Rahim pun jika Allah SWT menghendaki, maka akan dirampas pula ruhnya oleh malaikat Izrail.Kita tidak bisa lari dari rampasan ini karena semua akan dirampas secara adil jika sudah waktunya.
Kedua,Wayan tahibu warasatu ma lahu,akan merampas ahli waris kepada hartanya yang ditinggalkan.Semakin banyak warisan akan semakin mudah untuk kita di alam kubur,apabila meninggalkan anak-anak yang sholeh dan sholehah.
Kadang kala banyak sekali keluarga berselisih akan harta waris,jika seorang anak sampai berselisih dikarenakan harta waris hingga perselisihannya berlanjut ke pengadilan itu akan lebih berbahaya bagi orang yang sudah meninggal karena bebannya akan semakin berat.
Ketiga,Wayan tahibu dudu jismahu,akan merampas bilatung kepada jasadnya.Badan kita akan hancur,mau tidak mau kita tidak bisa menolaknya.Ahli sejarah menyatakan,konon hanya ada hanya 2 persoalan yang tidak hancur saat hari kiamat,yaitu rambut dan kuku.
Keempat,Wayan tahibu khozamau hamaluhu,akan merampas musuh yang pernah tersakiti akan amal-amalan kita sekalian.Maksudnya adalah ketika kita di dunia pernah menyakiti orang lain,atau misalkan kita seorang pejabat tinggi dan memiliki karyawan dan kita memperlakukan mereka dengan tidak adil,kelak amalan kita akan diambil oleh para karyawan yang tersakiti.Dosa karyawannya kelak akan diberikan kepada kita.
Kita tidak bisa lari dari kenyataan bahwa semua yang kita miliki kelak akan dirampas,baik ruh,harta,jasad,maupun amalan.Maka dari itu perbanyaklah amalan baik,didiklah anak agar menjadi anak yang sholeh,dan janganlah menyakiti atau bertindak tidak adil kepada orang lain.
Reporter : Khariza Rizka Fadilah / KPI 3B
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati
Tidak ada komentar
Posting Komentar