Madrasah Ramadhan Dapat Apa?

dakwahpos.com, Bandung -  Sebagai kaum muslim hendaklah kita saling nasehat menasehati dalam kebaikan dan kesabaran. Ustaz H. Faizal Pikri, SS., M.Ag (Sekrertaris Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN SGD Bandung) dalam kultumnya di Masjid Ikomah berbicara tentang apa saja yang akan kita dapatkan setelah mengikuti madrasah Ramadhan?

"Ramadhan adalah sebuah madrasah, tentunya sebagai sebuah madrasah yang telah dibuat saran oleh Allah SWT kepada kita akan menghasilkan alumni nantinya. Alumni yang dimaksud tentu akan beragam." Ujar nya dalam pembukaan kultum

Ustaz H. Faizal menambahkan, melaksanakan shaum itu diundang oleh Allah SWT sebagaimana kita kalau akan mengundang kepada orang lain kita menulis identitas nya.  Allah telah mengundang dan telah menyampaikan informasi dengan gegap gempita melalui FirmanNya dalam surah al-baqarah ayat 183, agar setiap orang memperhatikan terhadap undangan Allah.

Beliau menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan satu pelatihan khusus kepada orang yang beriman. Ada potensi khususnya juga ada kompetensi umumnya. Kompetensi dasarnya adalah dia berpuasa sedangkan kompetensi umumnya disitu dia harus atau disunnahkan untuk mulai menjaga lisan kemudian memperhatikan hal-hal yang lain dengan tata tertib yang ketat. Seperti makan yang hanya dibolehkan ketika sudah masuk waktu maghrib sampai Kemudian datang waktu Fajar setelah itu tidak boleh makan dan minum.

"Berbagai macam hal pula diterapkan selama di dalam madrasah Ramadhan itu agar menghasilkan alumni yang tentunya diharapkan oleh Allah SWT.  Sebagaimana Madrasah pada umumnya tentu tidak semua orang akan sukses tidak semua akan mendapati kegemilangan sebagai alumni yang terbaik ada yang mendapatkan nilai di atas rata-rata, ada juga yang mungkin tidak lulus. Itulah sebuah Madrasah" Ujarnya kembali.

Setelah selesai di madrasah Ramadhan, ada tiga hal yang akan didapat oleh seseorang yang taat dan sesuai menjalani perintahnya. Pertama, akan mendapatkan sertifikat orang yang bertaqwa di hadapan Allah SWT . Kedua, akan mendapatkan sertifikat sebagai orang-orang yang nantinya akan dikembalikan kepada nilai kesuciannya.  Ketiga adalah menjadi  seperti orang yang baru lahir dari rahim ibunya bagi orang yang mampu menyelesaikannya dengan sempurna. 

Diakhir khutbah nya beliau berkata, "Dalam Ramadhan itu orang mengikuti tiga bentuk kesabaran ia diuji dengan tiga bentuk kesabaran.  Pertama sabar dalam ketaatan, kedua  sabar dalam meninggalkan kemaksiatan,  ketiga sabar dalam merasakan sakitnya lapar dan juga haus di siang hari. Maka oleh karenanya dalam hal ini kita dilatih betul-betul untuk memiliki kualitas yang sabar dan terbaik.  Bulan Romadhon itu adalah bulan kesabaran. Maka oleh karenanya sabarlah Kunci dimana untuk mencapai kesuksesan dengan Gemilang.


Reporter :

Rio Mughni Firdaus (1204020131)

Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023