Empat Pilar Penyokong Kokohnya Dunia Dalam Islam
Dakwahpos.com, Bandung- DKM Ikomah UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan refleksi rohani ba'da sholat dzuhur dengan pemateri ustadz Babay Suhaemi, M. Ag Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan Materi 4 Pilar kokohnya dunia. Yang mana materi yang disampaikan dapat pula dinikmati secara daring melalui kanal You tube Masjid Ikomah.
Dalam pemaparan pertamnya beliau merujuk pada sebuah hadits. Yang mana rasulullah SAW bersabda: Ghowa Muddunya bi 'arbati Asyaa yang artinya: "kokohnya dunia kuatnya dunia dan jayanya dunia itu ditopang oleh empat pilar" yang mana empat pilar itu adalah Ilmunya para Ulama, adilnya para pemimpin, kedermawanan orang-orang kaya, dan yang terakhir dengan do'anya orang-orang fakir.
Dalam penjelasan pertamanya beliau memapar tentang ilmu para ulama "yang pertama di ilmil ulama Hai jadi dunia bisa kokoh Kampung kita bisa kokoh kota kita bisa kokoh bahkan negara kita bisa kuat dan kokoh serta Jaya itu karena ada pilar yang pertama yaitu ilmu knya orang-orang yang berilmu yang dalam hal ini disebut dengan para alim ulama pada kesempatan saat ini kita harus mengakui secara jujur bahwa kita berhutang jasa kepada para alim ulama kenapa kita tidak pernah bermimpi dengan nabi kita tidak melihat mukjizat nabi secara langsung kita tidak mendengar dan melihat nabi mengucapkan dan menyampaikan wahyu Hai Jadi kalau sekarang kita bisa ruko bisa sujud bisa baca Quran bisa termotivasi mengeluarkan infaq dan shodaqoh itu karena jasa para alim ulama ulama lah yang kokoh ulama lah yang kuat ulama lah yang ikhlas menyebarkan cinta kepada umat untuk senantiasa umat mendekatkan diri kepada Allah subhanahuwata'ala Oleh karena itu kita hormati ulang ulama Ayo kita muliakan para alim ulama ulama yang senantiasa cinta kepada umat dan takut kepada Allah yang senantiasa mengajarkan yang haq dan senantiasa melarang yang batil Oleh karena itu bahagialah kita semua yang sampai saat ini kita dekat dengan Allah itu karena jasa para alim ulama." ujarnya.
Lalu beliau melanjutkan pemaparan pada materi yang kedua yaitu adilnya para pemimpin "yang kedua kokoh dan kuatnya dunia itu biadlillah Umaroh adilnya para pemimpin baik Pemimpin secara struktural dari Presiden sampai tingkat RT maupun pemimpin non struktural yaitu kepala rumah tangga sampai kepada diri kita yang memimpin diri kita itu sendiri Hai adil disini adalah Adil yang menempatkan sesuatu pada tetap empatnya What used in pema hari maka orang-orang yang adil termasuk pemimpin yang adil maka akan dimuliakan oleh Allah subhanahuwata'ala nanti di padang mahsyar nanti akan mendapatkan naungan dari Allah subhanahu wa ta'ala maka kita berupaya maka kita berusaha dan berikhtiar untuk selalu menjadi orang-orang yang adil lebih-lebih para pemimpin yang adil baik dalam kebijakan kemudian dalam pemerintah dan lain sebagainya." Tutur beliau.
Kemudian beliau pula memaparkan materi yang ketiga tetang kedermawanan orang-orang kaya. "kemudian yang ketiga kokoh dan kuatnya dunia ini bisa ko Atil Agnia yaitu dengan sifat kedermawanan orang-orang kaya orang kaya jihad yang paling besar ada dengan hartanya maka harta ketika diinfakkan dan di shodaqohkan itu akan senantiasa kau ada orangnya harta ini titipan semuanya titipan dari Allah subhanahu wa ta'ala Maha bahagialah kita ketika Allah berikan titipan berupa harta yang banyak maka hartanya digunakan Fi Sabilillah maka it harta itulah akan menyelamatkan dirinya dan menyelamatkan keluarganya masyarakat bangsa dan negara orang-orang yang rajin infaq dan shodaqoh membelanjakan hartanya tidak akan jatuh bangkrut miskin dan fakir bahkan akan terus bertambah dan bertambah nikmat yang diganti oleh Allah subhanahuwata'ala mudah-mudahan kita semua media orang-orang yang kayak yang senantiasa Dermawan jika kita mampu senantiasa menegakkan Islam Al islamu ya'lu Alaihi maka Islam masuk Topan salah satunya dengan dana dan dana ini harta ini bahagiane titipkan pada orang kaya kemudian digunakan kekayaannya untuk memperjuangkan dan senantiasa mempertahankan Islam" ujarnya.
Lalu yang pada materi terakhir dan sebagai penutup beliau memaparkan materi tentang doanya orang-orang fakir sebagai salah satu penopang kokohnya dunia. "emudian yang terakhir yang ke empat Bida wakil fuqoro yaitu doanya orang-orang fakir orang-orang yang berdoa ini tidak memerlukan dengan kekayaan doa ini tidak memerlukan dengan kepemimpinan doa ini hanya cukup dengan hati yang ikhlas dan murni serta keyakinan maka orang-orang yang senantiasa mendoakan dirinya mendoakan keluarganya mendoakan masyarakatnya mendoakan bangsa dan negaranya ini adalah salah satu pilar yang sangat kuat jadi ke Parkirannya tidak membuat dihina tetapi ke Parkirannya dekat kepada Allah untuk selalu berdoa seperti yang diajarkan oleh Abdurrahman Bin ada Ussy al-yamani ini namanya asing Abdurrahman ada Ussy al-yamani tapi kalau disebut nama lainnya seperti Abu Hurairah baru kita kenal Oh nama lain dari Abdurrahman Fauzi al-yamani itu adalah Abu hurairoh sebut Abu Hurairah itu beliau sahabat rasul yang mencintai kucing ketika dimana para jamaah Anshor dan Muhajirin sibuk dengan pertanian dan perdagangannya Abu Hurairah ini salah satu sahabat yang sahabat rasul yang fakir sahabat rasul yang miskin tetapi kemiskinan dan kepakarannya selalu berdekatan dengan Rasul selalu senantiasa mendoakan kepada orang yang banyak terkait dengan kemaslahatan maka Abu Hurairah salah satu sahabat rasul yang fakir yang hafal hadits sekitar 5374 hadis Subhanallah ini ke Parkirannya tidak membuat jauh dirinya kepada Allah subhanahuwata'ala Oleh karena itu empat pilar ini nah hadirin yang menyebabkan kuatnya dunia menyebabkan kokohnya Kampung kita menyebabkan kokohnya kota kita itu karena adanya ulama adanya pemimpin yang adil adanya seorang yang dermawan dan senantiasa kontribusi besar tentunya dari orang-orang fakir mudah-mudahan kita semua termasuk hamba-hamba Allah yang termasuk menegakkan pilar-pilar semut sehingga dunia kita menjadi kuat kota kita menyokong Kampung kita menjadi Jaya itu karena kita ada di dalamnya memperkokoh tempat tinggal yang kita diami." ujarnya.
Oleh karena itu kita sebagai umat muslim yang ada di-Indonesia sudah tentunya harus menerapkan apa saja yang diperintahkan allah dan apa saja yang di Sunnah kan oleh rasulnya termasuk pula dalam menjaga kekokohan dunia kita harus senantiasa menerapkan 4pilar yang sudah ada diatas.
Reporter: Muhammad Fathurrahman
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan