Wajah Baru Bangsa Indonesia

Oleh : Ani Yulistiani

             Polemik mengenai Rancangan Kitab Undang – Undang Hukum Pidana (RKUHP) kini telah mengantarkan Bangsa Indonesia ke gerbang kehidupan baru. Setelah sebelumnya masyarakat menolak terkait isi dari RKUHP tersebut, namun pada akhirnya masyarakat harus tunduk terhadap hukum baru tersebut. 
Seperti bayi yang baru dilahirkan. ya mungkin ungkapan tersebut lebih cocok dikaitkan dengan keadaan bangsa kita sekarang. Lengkap dengan semua wajah baru dan senyum baru tengah menghiasi kehidupan bangsa Indonesia. 
Bagaimana tidak, keributan dan kericuhan sejatinya tidak akan pernah mengantarkan bangsa Indonesia kedepan pintu gerbang kesejahteraan melainkan perpecahanlah yang akan didapat. 

               Kita menolak RKUHP tersebut bukan karena kita tidak mau bangsa Indonesia menjadi aman, namun nyatanya terkait RKUHP tersebut banyak orang yang menyalahgunakannya hingga berujung pada dekedensi moral. 

               Persatuan dan kesatuanlah sejatinya akan membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang aman, adil dan sejahtera serta jauh dari huru hara. Persatuan dan kesatuan merupakan kunci sukses suatu bangsa. Tidak ada Bangsa yang sukses namun rakyatnya berpecah belah. Tidak ada bangsa yang sukses namun rakyatnya saling membenci. Karena yang menentukan sukses atau tidaknya suatu bangsa adalah masyarakatnya sendiri. 
Bercermin dari hal tersebut sejatinya kita sebagai warga negera yang baik harus tunduk dan patuh terhadap apa yang pemimpin kita lakukan. 

             Harapan bukanlah sekedar harapan.dan janji para petinggi bukanlah sekedar janji. Berilah  kesempatan kepada mereka para wakil rakyat untuk mejalankan propagandannya demi bangsa Indonesia yang lebih baik. 

              Mengacu kepada lima asas yang telah disahkan dari zaman Indonesia merdeka  yakni Pancasila. Kita jadikan Pancasila sebagai landasan yang paling utama. Sebab, dari kelima asas tersebut sejatinya bisa mewakili semua polemik yang terjadi di tengah Masyarakat. 

              "Jangan tanya apa yang telah Bangsa ini berikan pada anda, tapi tanyalah pada diri anda sendiri apa yang telah anda berikan pada Bangsa ini !"

              Bersama kita membangun Bangsa menuju peradaban yang lebih baik lagi tanpa harus merubah tatanan yang sudah tertanam dalam diri  masyarakat, namun memperbaiki untuk  menjadi lebih baik merupakan hal yang paling utama. 

Bersama membangun negeri, berat sama dipikul ringan sama dijinjing.
NKRi harga mati !

Penulis, Mahasiswi UIN Sunan Gununf Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023