Kebakaran Meluas, Pemerintah Harus Bertindak Tegas!

Oleh: Addien Noerafiya Adha

Hutan adalah salah satu bagian terpenting dalam kehidupan di dunia. Hutan yang dikenal semua orang sebagai paru-paru dunia berfungsi menghasilkan oksigen untuk memenuhi kebutuhan bernafas manusia dan makhluk hidup lainnya. Indonesia sendiri memiliki wilayah daratan yang sangat luas, di Negara Indonesia masih banyak daratan yang tertutup oleh hutan dan membuat Negara ini pernah meraih prestasi hutan ketiga terluas di dunia dan dijuluki sebagai paru-paru dunia. Tetapi, akibat kebakaran hutan dan lahan yang sudah lama terjadi di negeri ini prestasi tersebut menjadi sirna dan lenyap begitu saja.

Kebakaran hutan dan lahan yang saat ini terjadi di Pulau Kalimantan dan Sumatera adalah masalah serius yang harus segera ditangani oleh semua kalangan khususnya pemerintah. Kebakaran hutan dan lahan yang sudah meluas di pulau tersebut adalah masalah lama yang terulang kembali karena tidak adanya tindakan tegas dari pemerintah dalam upaya menyelesaikan masalah tersebut. Kebakaran yang ada telah lama ini disebabkan oleh para petani sawit Indonesia yang melakukan tebang bakar yang telah dilakukan betahun-tahun karena murah dan mudah, serta pembukaan lahan oleh perusahaan-perusahaan yang melakukan cara yang sama dengan membuka lahan dengan membakar lahan dan hutan tersebut.

Beberapa kota di Provinsi Riau dan Kalimantan saat ini mengalami kualitas udara yang sangat buruk dengan mencampai Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang sangat tinggi sehingga mengalami kualiatas udara tidak sehat dan berbahaya. Dengan hal ini, banyak masyarakat yang mengalami kerugian akibat adanya kebakaran hutan tersebut baik dewasa maupun anak-anak. Dan saat inipun, masyarakat banyak yang sedang mengalami penyakit gangguan pernapasan, kulit, dan penyakit lainnya yang dapat merusak organ tubuh serta menimbulkan kematian. Tidak hanya penduduk manusia di Provinsi Riau ataupun Kalimantan, tetapi banyak sekali makhluk hidup lain seperti binatang yang mati akibat kebakaran ini, contohnya saja di Kalimantan banyak sekali hewan-hewan seperti orang utang yang seharusnya kita jaga karena terancam kepunahan tetapi atas kejadin ini banyak orang utan yang mati dan kehilangan tempat hidup mereka, sungguh miris memang mendenger kebakaran hutan dan lahan di Indonesia ini. Banyak sekali aspek yang dirugikan, bahkan tetangga Negara Indonesia yaitu Singapura dan Malaysia ikut kena dampak dari asap kebakaran ini.

Dengan dampak yang sudah meluas, sampai asap kebakaran ini merugikan semua pihak bahkan Negara tetangga Indonesia, seharusnya pemerintah mengambil tindakan yang sangat tegas demi mencegah kebakaran ini meluas dan tidak terjadi lagi. Berikan hukuman berat kepada perusahaan atau petani-petani lokal yang membuka lahan-lahan pertanian dengan cara membakar lahan atau hutan tersebut, bukan malahan pemerintah pusat maupun daerah seakan-akan melindungi atau menutup mata dan telinga dengan adanya kebakaran hutan yang terjadi di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan ini. Disinilah peran pemerintah untuk memberikan edukasi tentang pentingnya kelestarian hutan dan pentingnya kita untuk menjaga hutan kita ini, karena hutan bedampampak untuk segala aspek kehidupan, dan terakhir untuk pemerintah berikan aturan atau regulasi tentang pembukaan lahan dan hukuman berat untuk yang melanggar agar tidak terjadi kejadian pembakaran hutan ini.

Semoga, dengan adanya tindakan tegas dari pemerintah dan kesadaran semua orang di negara ini kebakaran-kebakaran hutan tidak terjadi lagi di Indonesia. Kita berhak untuk hidup sehat tanpa setiap hari menghirup udara atau asap yang sangat kotor, jangan sampai prestasi dulu bahwa Indonesia dinyatakan sebagai paru-paru dunia hilang begitu saja karena ulah perusahaan-peusahaan nakal dan warganya sendiri, dan kita tidak mau dengan kebakaran hutan ini binatang-binatang yang di hjtan kehilangan tempat asalnya dan bahkan mengalami kepunahan, semoga Indonesia baik-baik saja.

Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung

Kp.Menes Mesjid RT 3/RW 4 Ds.Menes Kec.Menes Pandegelang-Banten
addiennoerafiya@gmail.com
(082114952961)

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023