Korupsi merupakan suatu tindakan kejahatan yang membuat orang lain menjadi rugi dan hanya memberikan keuntungan bagi pihak-pihak yang melakukan tindakan korupsi tersebut. Banyak politikus-politikus sebelum terpilih menjadi seorang pemimpin memberikam janji-janji manis kepada seluruh rakyatnya, mereka menebar seribu janji-janji palsu agar rakyat mau memilih dirinya. Banyak tindakan-tindakan mereka hanya untuk pencitraan belaka, didepan umum atau media mereka melakukan tindaka yang dapat meningkatkan integeritasnya dimata masyarakat namun dibelakang mereka bagaikan musuh dalam selimut. Yang dapat menusuk kapan saja kepada rakyatnya dengan sangat kejam. Salah satu janji palsu para politikus adalah berjanji bakal memberantas semua tindakan yang berbau korupsi dan menolak semua jenis korupsi. Namun pada kenyataanya setelah mereka terpilih dan mendapat kepercayaan dari rakyat untuk memberantas korupsi, mereka malah menggunakan kekuasaannya untuk membodohi rakyat-rakyatnya.
Di Indonesia korupsi terjadi dimana-mana dan merajalela terutama dikota-kota besar, yang dimana apa saja bisa dijadikan uang, mereka melakukan tindakan korupsi mulai dari perorangan hingga berjama'ah dengan puluhan orang mulai dari beberapa juta hinggal triliunan rupiah ,tahun 2018 sekarang ini sudah terjadi banyak sekali tindakan korupsi yang berhasil diungkap oleh KPK dikalangan politikus. Para politikus menutupinya dengan sangat rapih dan dengan sangat berhati-hati, tindakan korupsi menjadi hal yang sangat lumrah dilakukan dikalangan politikus. Mereka bekerja sama untuk saling menutupi kejahatan satu dengan yang lainnya, hingga KPK butuh waktu lama untuk mengendus kejahatan yang telah mereka lakukan. Peribahasa yang cocok untuk orang yang korupsi adalah sepintar-pintarnya orang menyimpan bangkai pasti akan tercium juga, karena orang yang melakukan tindakan korupsi pasti akan tercium juga oleh KPK meskipun membutuhkan waktu.
Tindakan politikus yang korupsi diakibatkan oleh moral mereka yang sudah runtuh, mereka tidak siap menjadi pemimpin dan menerima tekanan dari rakyatnya. Seorang politikus seharusnya mendapatkan pendidikan moral agar dapat meminimalisir politikus untuk melakukan tindakan korupsi. Salah satu tindakan untuk meminimalisir korupsi adalah dengan cara meningkatkan standar pendidikan minimal untuk para calon politikus. Karena semakin tinggi pendidikan seorang politikus maka pendidikan moral yang didapat juga semakin tinggi.
Selain pendidikan moral hal yang harus dididik adalah pendidikan agama, karena tidak sedikit para politikus yang berpendidikan tinggi tetapi tetap melakukan korupsi karena mereka kurang paham tentang agamanya. Dalam sebuah agama manusia tidak diajarkan untuk melakukan tindakan amoral, setiap agama memerintahkan untuk melakukan tindakan moral kepada siapapun.Sehingga pendidikan agama merupakan hal yang sangat penting dalam membina moral para politikus, baik yang belum runtuh maupun yang sudah runtuh. Agama dapat membangun itu semua, karena agama merupakan sumber moral manusia, agama selalu menunjukan kepada kebenaran bukan agama jika sebuah agama menyuruh untuk berbuat ketidakbenaran.
Tidak ada komentar
Posting Komentar