Dakwahpos.com, Bandung- sore itu di Masjid Jami' Al-Jihad mengadakan kegiatan belajar tilawah dan sholawat di dampingin ketua DKM ( Dewan Ketua Masjid ) yang mengarahkan ibu-ibu. Rutinitas ini dilakukan setiap hari senin setelah salat asar. Tak mengenal usia, ibu-ibu terlihat percaya diri dengan menirukan nada-nada sholawat dari ketua DKM dan berusaha keras untuk bisa melakukannya.
Kegiatan ini sudah berjalan 3 tahun yaitu dimulai pada tahun 2016 yang dibentuk oleh kepengurusan Masjid. sebelumnya tidak terjadwal, dalam artian masih belum menentu terkadang yang dilakukan hanya saja belajar tilawah ataupun sebaliknya. " Karena terbenturnya waktu dan kesediaan ibu-ibu" ungkap Ade Muhammad (ketua DKM) 24/09/18.
Bukan saja diikuti ibu-ibu majelis taklim Masjid Al-Jihad, banyak pula ibu-ibu dari rt tetangga ikut serta mengikuti pembelajaran ini. Ditargetkan bahwa tidak hanya ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini tetapi juga diikuti berbagai kalangan seperti santri-santri yang ada di daerah sekitar bahkan siapapun yang ingin bergabung sangat diperbolehkan oleh pihak masjid. Biasanya sering kali tilawah dan sholawat ini didengarkan ketika ada suatu acara pengajian di masjid atau acara syukuran Lannya, Bahkan sampai dilombakan.
Untuk menambah wawasan luas Ketua DKM rencanakan kerja sama dengan anak-anak UPTQ (unit pengembangan tilawah dan Quran ), UPTQ sendiri merupakan salah satu UKM di Uin Sunan Gunung Djati Bandung.
Alasan mengapa ketua DKM rencanakan kerja sama dengan UPTQ Uin Bandung pun untuk memfasilitasi anak-anak UPTQ praktek ke lapangan langsung dan untuk mengembangkan ilmu yang telah mereka pelajari dalam unit kegiatan UPTQ. Hal inipun menjadi sarana untuk ibu-ibu mendapatkan suasana baru dan tentunya semangat baru.
Reporter : Anita Dewi KPI 3/A
Kegiatan ini sudah berjalan 3 tahun yaitu dimulai pada tahun 2016 yang dibentuk oleh kepengurusan Masjid. sebelumnya tidak terjadwal, dalam artian masih belum menentu terkadang yang dilakukan hanya saja belajar tilawah ataupun sebaliknya. " Karena terbenturnya waktu dan kesediaan ibu-ibu" ungkap Ade Muhammad (ketua DKM) 24/09/18.
Bukan saja diikuti ibu-ibu majelis taklim Masjid Al-Jihad, banyak pula ibu-ibu dari rt tetangga ikut serta mengikuti pembelajaran ini. Ditargetkan bahwa tidak hanya ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini tetapi juga diikuti berbagai kalangan seperti santri-santri yang ada di daerah sekitar bahkan siapapun yang ingin bergabung sangat diperbolehkan oleh pihak masjid. Biasanya sering kali tilawah dan sholawat ini didengarkan ketika ada suatu acara pengajian di masjid atau acara syukuran Lannya, Bahkan sampai dilombakan.
Untuk menambah wawasan luas Ketua DKM rencanakan kerja sama dengan anak-anak UPTQ (unit pengembangan tilawah dan Quran ), UPTQ sendiri merupakan salah satu UKM di Uin Sunan Gunung Djati Bandung.
Alasan mengapa ketua DKM rencanakan kerja sama dengan UPTQ Uin Bandung pun untuk memfasilitasi anak-anak UPTQ praktek ke lapangan langsung dan untuk mengembangkan ilmu yang telah mereka pelajari dalam unit kegiatan UPTQ. Hal inipun menjadi sarana untuk ibu-ibu mendapatkan suasana baru dan tentunya semangat baru.
Reporter : Anita Dewi KPI 3/A
Tidak ada komentar
Posting Komentar