Tanpa Pengajar Belajar Libur


Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Al-Barokah mempunyai Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) untuk belajar agama Islam bagi anak-anak yang berada di lingkungan sekitarnya. Semenjak Idul Fitri 2018 pembelajaran Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Al-Barokah yang berada di kampung Gudangsikat terpaksa diliburkan. Sebab, tidak ada pengajar menjadi faktor utama. 
Kegiatan belajar mengajar di Madrasah Al-Barokah pada tahun-tahun sebelumnya sudah berjalan. Pembelajarannya mengenai hal-hal yang paling dasar dalam agama Islam, seperti: baca tulis al-Quran, setoran hafalan surat-surat pendek (juz 30), cara wudlu, cara salat, dan lain sebagainya. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari senin sampai hari sabtu, dimulai setelah Salat Magrib sampai Salat Isya untuk anak-anak kelas 1 (satu) dan kelas 3 (tiga). Untuk kelas 4 (empat) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilanjutkan sampai jam 9 (sembilan) malam. Para pengajarnya dari mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Tetapi, akibat kesibukan masing-masing dari mahasiswa itu akhirnya kegiatan belajar mengajar tidak berjalan sampai sekarang.
Dewan Kemakmuran Masjid, Duden Anwarudin, mempunyai tanggung jawab besar dalam menjalankan kembali kegiatan belajar mengajar di Madrasah tersebut. Menurutnya, perlu banyak bantuan dalam menjalankan kembali kegiatan belajar mengajar baik mahasiswa maupun masyarakat umum yang mempunyai pengetahuan basic agama Islam.
"Ada beberapa Mahasiswa yang menawarkan menjadi pengajar. Tetapi, entah mengapa sampai sekarang tidak ada kabar. Padahal banyak mahasiswa di sekitar masjid ini, tetapi mereka tidak mempunyai keinginan dalam memajukan agama. Karena dalam hal ini harus ada kesadaran sendiri. Bapak juga tidak menafikan masyarakat yang ada di lingkungan sekitar, mereka banyak yang mempunyai basic pesantren, tetapi mereka juga mempunyai kesibukan masing-masing. Jadi bapak juga tidak mempunyai wewenang untuk memaksanya." Ungkap Duden Anwarudin, Selasa (18/09/2018)
Harapan ketua DKM Masjid Al-Barokah saat ini ingin ada yang mengajar kembali anak-anak di Madrasah Diniyah Takmiliyah Al-Barokah. Ketua DKM dan bendahara Masjid Al-Barokah sempat berbincang mengenai masalah ini. Akhirnya, bendahara Masjid Al-Barokah akan memberikan fasilitas kosan bagi mahasiswa yang bersedia menjadi pengajar di Madrasah Diniyah Takmiliyah Al-Barokah.
Reporter: Ghenni Trias Asysyifa KPI/3B

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024